Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Kota Lhoksuemawe, Provinsi Aceh, bakal sepi dari bakal calon (Balon) dari jalur perseorangan, karena hingga hari kedua penyerahan bukti dukungan belum ada tanda-tanda yang datang ke Komisi Independen Pemilihan (KIP).

Komisioner KIP Kota Lhokseumawe Yuswardi di Lhokseumawe, Senin mengatakan, sejak dibukanya masa atau tahapan penyerahan bukti dukungan yang dimulai pada 6 Agustus 2016, belum ada satupun balon dari jalur independen yang membawa bukti dukungan.

"Sampai saat ini, sejak dibukanya tahapan untuk membawa bukti dukungan, kita belum menerima Balon wali kota dan wakil wali kota Lhokseumawe yang akan maju pada Pilkada 2017," ungkap Yuswardi.

Lanjutnya, padahal tahapan untuk penyerahan bukti dukungan hanya tersisa dua hari lagi, yaitu sampai tangal 10 Agustus pukul 16.00 WIB, sebagaimana diatur dalam aturan. Setelah melewati masa tersebut, maka tidak bisa lagi menerima bukti dukungan.

"Oleh karena itu, kita sangat mengharapkan, supaya bagi Balon dari jalur perseorangan supaya segera membawa bukti dukungan sebelum masanya berakhir," ucap Yuswardi.

Ungkapnya lagi, berdasarkan informasi yang diterima bahwa akan ada salah satu pasangan yang maju dari jalur perseorangan, yaitu pasangan Mahyiddin-Nyak Rani, namun hingga pukul 16.00 WIB hari Senin, pasangan tersebut belum datang.

"Yang kita terima informasi baru satu pasangan yang akan datang membawa bukti dukungan. Namun, sampai hari ini pasangan dimaksud tidak datang-datang," jelas dia.

Sebagaimana diketahui untuk pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Lhokseumawe melalui jalur perseorangan atau jalur independen, minimal harus mengumpulkan 5.670 lembar dukungan berupa kartu tanda penduduk (KTP) untuk bisa meramaikan bursa Pilkada 2017.

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016