Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Wali Kota Lhokseumawe,  Provinsi Aceh Suaidi Yahya mengunjungi warga yang kritis karena luka bakar akibat musibah kebakaran di Desa Meunasah Masjid, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Senin.

Kedatangan orang nomor satu di Lhokseumawe tersebut secara tiba-tiba ke Rumah Sakit Kasih Ibu, Lhokseumawe, pada pukul 19.00 Wib tersebut, ke tempat dirawatnya salah seorang warga korban kebakaran yang bernama Saiful Amri mengejutkan keluarga pasien.

Suaidi Yahya datang bersama dengan Asisten III Pemko Lhokseumawe Miswar Ibrahim dan Kepala Dinas kesehatan Kota Lhokseumawe dr.Said Alam Zulfikar.

Wali Kota Lhokseumawe tersebut, merasa miris dengan keadaan korban. Dimana sebagian badannya melepuh karena terbakar saat menyelamatkan barang-barangnya didalam rumah dalam musibah kebakaran, Minggu kemarin.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Lhokseumawe mengingatkan kepada Saiful Amri, supaya tetap bersabar dengan musibah yang menimpanya dan keluarganya. Karena apapun yang dialaminya, merupakan ujian dari Yang Maha Kuasa.

Secara terpisah, Suaidi Yahya mengatakan, bahwa untuk biaya perawatan terhadap korban tersebut, sudah ditangung melalui BPJS. Namun, meskipun begitu, pihaknya tetap memberi santunan kepada korban yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dirumah sakit selama masa perawatan.

Selain itu, untuk bantuan masa panik kepada korban musibah kebakaran lainnya dengan jumlah total 21 jiwa, yang saat ini dtampung sementara di gedung pasar sayur yang belum dioperasikan di desa setempat, dinas sosial dan tenaga kerja Kota Lhokseumawe telah diperintahkan untuk memberikan bantuan masa panik.

Bagi korban kebakaran yang saat ini berada ditempat penampungan sementara, sudah saya perintahkan dan telah disalurkan bantuan masa panik tadi siang, semoga bisa membantu untuk sementara waktu,¿ ucap Suaidi Yahya.

Sementara itu, mengenai luka bakar yang dialami oleh saiful Amri tersebut, menurut dr.Said Alam Zulfikar, membutuhakna waktu sekitar dua minggu perawatan untuk proses penyembuhan. karena luka yang dialaminya cukup serius.

Sebagaimana diketahui, bahwa ketujuh rumah yang terbakar adalah rumaha kontrakan milik Hasbi. Dari tujuh rumah itu, hanya enam yang ada penghuninya, satu lagi kosong.

Keenam kepala keluarga yang menghuni rumah tersebut masing-masing Saiful Amri (lima jiwa), Sofyan (enam jiwa), Anwar Yusuf (dua jiwa), Juli (dua jiwa), Mustafa (empat jiwa), dan Wak Ulan (dua jiwa).

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016