Ribuan aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Aceh Tamiang beserta tenaga honorer/PDPK dan masyarakat menghadiri tausyiah yang dibawakan oleh Ustaz Derry Sulaiman dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah.
Tablik akbar yang diisi dengan tausiyah, baca surah Yasin dan doa bersama ini dilangsungkan Pemkab Aceh Tamiang di halaman samping Kantor Bupati Aceh Tamiang di Karang Baru. Pendakwa kenamaan asal Jakarta yang juga mantan gitaris sebuah band metal ini mengupas perkara tentang ketebalan Iman seorang muslim.
"Perkara penting dalam kehidupan manusia ialah iman. Iman letaknya di hati bukan di mulut, di mata, dan di kepala," kata Ustaz Derry di Aceh Tamiang, Kamis.
Baca juga: Ribuan siswa TK rayakan Mauid Nabi di Masjid Raya Baiturrahman
Lebih lanjut Ustaz Derry Sulaiman mengibaratkan iman seperti peluru senjata api.
"Kalau tidak masuk ke hati ibarat peluru yang tak masuk ke pistol," katanya.
Pendakwa Derry Sulaiman mengajak umat Islam untuk berpikir bagaimana agar iman bisa tertanam di hati dan memperbaharui iman agar terus diberi hidayah oleh Allah SWT.
Pria berjubah dan berpeci sorban Derry Sulaiman yang didampingi seorang sohib bule asal Austria bernama Wilhelm Ott atau nama Islam Khalid Ott sempat memukau jamaah tablik akbar dengan memainkan gitar akustik di penghujung ceramahnya sebelum ditutup dengan doa.
Baca juga: Ribuan masyarakat Pidie peringati Maulid akbar
Diketahui malam sebelumnya Ustaz Derry Sulaiman juga memberi tausiyah di Pendopo Kota Kuala Simpang dan menggelar kajian safari subuh di Masjid Babul Falah, Bukit Tempurung, dengan pesan yang sama yaitu tentang iman.
Bupati Aceh Tamiang Mursil mengucapkan rasa syukur karena agenda akbar ini dapat terlaksana dengan baik. Adapun berbagai pesan yang terkandung dalam dakwa tujuannya menjadikan Aceh Tamiang sebagai daerah Islami.
Baca juga: Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW di Nagan Raya sediakan 1.000 lemang
Mursil berharap kegiatan keagamaan ini bisa memberikan motivasi dan semangat dalam meneladani sosok Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Tablik Akbar ini juga dihadiri unsur Forkopimda Aceh Tamiang, seluruh Kepala OPD, pemuka agama dan tokoh masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Tablik akbar yang diisi dengan tausiyah, baca surah Yasin dan doa bersama ini dilangsungkan Pemkab Aceh Tamiang di halaman samping Kantor Bupati Aceh Tamiang di Karang Baru. Pendakwa kenamaan asal Jakarta yang juga mantan gitaris sebuah band metal ini mengupas perkara tentang ketebalan Iman seorang muslim.
"Perkara penting dalam kehidupan manusia ialah iman. Iman letaknya di hati bukan di mulut, di mata, dan di kepala," kata Ustaz Derry di Aceh Tamiang, Kamis.
Baca juga: Ribuan siswa TK rayakan Mauid Nabi di Masjid Raya Baiturrahman
Lebih lanjut Ustaz Derry Sulaiman mengibaratkan iman seperti peluru senjata api.
"Kalau tidak masuk ke hati ibarat peluru yang tak masuk ke pistol," katanya.
Pendakwa Derry Sulaiman mengajak umat Islam untuk berpikir bagaimana agar iman bisa tertanam di hati dan memperbaharui iman agar terus diberi hidayah oleh Allah SWT.
Pria berjubah dan berpeci sorban Derry Sulaiman yang didampingi seorang sohib bule asal Austria bernama Wilhelm Ott atau nama Islam Khalid Ott sempat memukau jamaah tablik akbar dengan memainkan gitar akustik di penghujung ceramahnya sebelum ditutup dengan doa.
Baca juga: Ribuan masyarakat Pidie peringati Maulid akbar
Diketahui malam sebelumnya Ustaz Derry Sulaiman juga memberi tausiyah di Pendopo Kota Kuala Simpang dan menggelar kajian safari subuh di Masjid Babul Falah, Bukit Tempurung, dengan pesan yang sama yaitu tentang iman.
Bupati Aceh Tamiang Mursil mengucapkan rasa syukur karena agenda akbar ini dapat terlaksana dengan baik. Adapun berbagai pesan yang terkandung dalam dakwa tujuannya menjadikan Aceh Tamiang sebagai daerah Islami.
Baca juga: Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW di Nagan Raya sediakan 1.000 lemang
Mursil berharap kegiatan keagamaan ini bisa memberikan motivasi dan semangat dalam meneladani sosok Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Tablik Akbar ini juga dihadiri unsur Forkopimda Aceh Tamiang, seluruh Kepala OPD, pemuka agama dan tokoh masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022