Puluhan warga Pedukuhan Widoro, Desa Kanigoro, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengungsi ke tempat sanak saudara yang aman karena rumahnya terancam longsor talut SMP Negeri 3 Saptosari.
Jogoboyo Kelurahan Kanigoro Suhadiyono di Gunungkidul, Senin, mengatakan talut itu ambrol pada Minggu (20/11), sekitar 11.00 WIB, menyebabkan beberapa rumah warga terancam longsor material.
"Ada 11 kepala keluarga atau 30-an jiwa yang harus mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman, seperti sanak saudara. Hal ini mengantisipasi adanya longsoran susulan," katanya.
Selain rumah sembilan kepala keluarga yang terancam, alasan lain mereka mengungsi yakni akses jalan menuju rumahnya terblokir longsoran material. Sebanyak dua kepala keluarga lainnya juga ikut mengungsi karena berpotensi terdampak longsor susulan.
"Mereka sementara menetap di rumah kerabat. Ada pula yang sementara menumpang di rumah tetangga," katanya.
Dia mengatakan kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 3 Saptosari juga dihentikan sementara waktu sebagai dampak talut longsor. Keputusan ini diambil setelah koordinasi dilakukan dengan pihak sekolah dan kepanewon.
"Gedungnya sendiri sebenarnya aman, tapi kami tetap putuskan kegiatan sekolah diliburkan dulu," kata Suhadiyono.
.
Ia mengatakan area longsor saat ini ditutup terpal sebagai penanganan sementara. Sejauh ini belum terjadi longsor susulan.
"Tapi kami tetap waspada mengingat saat ini juga hujan terus," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul Nunuk Setyowati mengatakan pihaknya menutup sementara SMP Negeri 3 Saptosari dan memberlakukan sekolah secara daring. Hal ini untuk mengantisipasi longsor susulan bila terjadi hujan deras.
"Saat ini siswa mendapatkan pelajaran melalui daring. Kami berkoordinasi talut ini dengan semua pihak supaya dapat selesai dengan cepat," katanya.
Kapolsek Saptosari AKP Kusnan Priyono mengatakan longsor talud terjadi pada Minggu (20/11), sekitar 11.00 WIB akibat hujan lebat mengguyur wilayah ini.
Talut yang longsor memiliki tinggi sekitar 10 meter. Longsoran menyebabkan tiang listrik ambruk hingga akses jalan setempat terblokir.
"Saat ini masih dalam proses penangan BPBD Gunungkidul dan tim gabungan lainnya," katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Jogoboyo Kelurahan Kanigoro Suhadiyono di Gunungkidul, Senin, mengatakan talut itu ambrol pada Minggu (20/11), sekitar 11.00 WIB, menyebabkan beberapa rumah warga terancam longsor material.
"Ada 11 kepala keluarga atau 30-an jiwa yang harus mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman, seperti sanak saudara. Hal ini mengantisipasi adanya longsoran susulan," katanya.
Selain rumah sembilan kepala keluarga yang terancam, alasan lain mereka mengungsi yakni akses jalan menuju rumahnya terblokir longsoran material. Sebanyak dua kepala keluarga lainnya juga ikut mengungsi karena berpotensi terdampak longsor susulan.
"Mereka sementara menetap di rumah kerabat. Ada pula yang sementara menumpang di rumah tetangga," katanya.
Dia mengatakan kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 3 Saptosari juga dihentikan sementara waktu sebagai dampak talut longsor. Keputusan ini diambil setelah koordinasi dilakukan dengan pihak sekolah dan kepanewon.
"Gedungnya sendiri sebenarnya aman, tapi kami tetap putuskan kegiatan sekolah diliburkan dulu," kata Suhadiyono.
.
Ia mengatakan area longsor saat ini ditutup terpal sebagai penanganan sementara. Sejauh ini belum terjadi longsor susulan.
"Tapi kami tetap waspada mengingat saat ini juga hujan terus," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul Nunuk Setyowati mengatakan pihaknya menutup sementara SMP Negeri 3 Saptosari dan memberlakukan sekolah secara daring. Hal ini untuk mengantisipasi longsor susulan bila terjadi hujan deras.
"Saat ini siswa mendapatkan pelajaran melalui daring. Kami berkoordinasi talut ini dengan semua pihak supaya dapat selesai dengan cepat," katanya.
Kapolsek Saptosari AKP Kusnan Priyono mengatakan longsor talud terjadi pada Minggu (20/11), sekitar 11.00 WIB akibat hujan lebat mengguyur wilayah ini.
Talut yang longsor memiliki tinggi sekitar 10 meter. Longsoran menyebabkan tiang listrik ambruk hingga akses jalan setempat terblokir.
"Saat ini masih dalam proses penangan BPBD Gunungkidul dan tim gabungan lainnya," katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022