Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Perum Bulog Divisi Regional Aceh kembali memasok gula pasir 750 ton dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat dan menekan harga komoditas tersebut di pasaran.
Kepala Bulog Divre Aceh Achmad Ma'mun di Banda Aceh, Senin, mengatakan gula pasir yang akan tiba di Aceh tersebut berasal dari Medan dan Jakarta.
"Minggu ini gula pasir yang akan dijual dengan harga Rp13 ribu per kilogram ini akan tiba di Banda Aceh," katanya.
Ia menyebutkan dari Jakarta akan tiba 150 ton gula pasir dan dari Medan, Sumatera Utara, tercatat 600 ton.
"Alhamdullilah, harga gula pasir di pasaran setelah peluncuran operasi pasar gula pasir dan beras oleh Direktur Operasional Pelayanan Publik (OPP) Perum Bulog Pusat di Divre Aceh beranjak turun," katanya.
Ia mengatakan Bulog Divre Aceh akan terus melaksanakan operasi pasar sebelum harga gula pasir di pasaran kembali normal, yakni Rp13.000 per kilogram.
Achmad mengatakan gula pasir yang didatangkan perusahaan pelat merah tersebut akan didistribusikan melalui Satgas OP, Rumah Pangan Kita (RPK) dan Mobile yang ada di sejumlah kabupaten/kota di Aceh.
"Ini salah satu upaya stabilisasi harga gula pasir dan beras yang dilakukan oleh Bulog jika terjadi kenaikan harga di pasaran," katanya.
Ia juga mengatakan pelaksanaan OP dan perluasan jaringan titik RPK, juga bagian untuk menjaga kelancaran distribusi dan menekan lonjakan harga untuk beberapa komoditas, terutama gula pasir dan beras di masyarakat.
Sebelumnya, Bulog Aceh telah meluncurkan operasi pasar gula pasir dengan menyiapkan 220 ton yang berasal dari Sumatera Utara dan Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016