Sebanyak 68 peserta program magang yang dibuka Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Aceh pada 2022 direkrut menjadi karyawan.

"Dari 151 peserta magang sebanyak 68 orang atau sekitar 48,92 persen direkrut menjadi karyawan. Artinya, mereka yang mengikuti program ini punya kemampuan dan keahlian yang dibutuhkan perusahaan," kata Sekretaris Disnakermobduk Aceh Irfansyah Siregar di Banda Aceh, Rabu.

Adapun jumlah peserta pemagangan di seluruh Aceh tahun 2022 sebanyak 151 orang yang ditempatkan di 23 perusahaan, di antaranya ialah PT Solusi Bangun Andalas Lhoknga, RSU Pertamedika, PT Aceh Media Grafika (Serambi Indonesia Group), PT Yakin Pasifik Tuna, Bitata Food, dan PT Harum Jaya.

Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja (PKPTK) Disnakermobduk Aceh Qifti Reza Kusuma mengatakan peserta magang yang berhasil mendapatkan pekerjaan usai kegiatan pemagangan tersebut direkrut dan diseleksi langsung oleh perusahaan.

"Semua direkrut dan diseleksi di tempat kerja," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa Disnakermobduk Aceh membuka program pemagangan setiap tahun sebagai upaya pengurangan angka pengangguran di Aceh dengan cara melatih keterampilan teknis dan nonteknis peserta magang di tempat kerja sehingga nantinya dapat memenuhi kebutuhan industri.

"Dengan adanya program ini, peserta magang bisa merasakan langsung kondisi di tempat kerja sehingga kemampuan dan kebutuhan perusahaan terhadap tenaga kerja yang diinginkan lebih cepat didapat," katanya.

Karena itu, Qifty, atas nama Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) meminta kepada peserta magang yang telah direkrut menjadi karyawan untuk menunjukkan kinerja yang baik, disiplin, serta memiliki inovasi.

"Tunjukkan pada manajemen perusahaan bahwa Anda memang pantas dilirik menjadi karyawan," katanya.

Ia juga menyampaikan kepada peserta magang yang belum direkrut karyawan agar tidak berkecil hati dan terus semangat untuk mencari kerja.

Pewarta: Nurul Hasanah

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022