Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas (Disnakermobduk) Aceh bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Dayah Darul Ihsan melatih 20 pemuda yang berasal dari berbagai daerah di Aceh menjadi fotografer.
Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja (PKPTK) Disnakermobduk Aceh, Qifty Reza Kesuma, mengatakan kegiatan pelatihan yang diadakan selama 42 hari tersebut bertujuan menggali kemampuan pemuda dalam hal fotografi.
"Nantinya, instruktur akan mengidentifikasi para peserta ini minat fotografinya di mana, apakah foto jurnalis, wedding, lanskap, atau lainnya," katanya di Aceh Besar, Sabtu.
Qifty juga menyampaikan pengadaan pelatihan ini sejalan dengan arahan Kementerian Ketenagakerjaan yaitu meningkatkan keterampilan peserta agar mampu membuka lapangan pekerja baru sehingga dapat mengentaskan angka pengangguran dan kemiskinan.
"Konsep dari kementerian adalah lebih baik membuka usaha dari bekerja (dengan orang lain)," katanya.
Ia juga mengingatkan agar para peserta tidak menyiakan-nyiakan kesempatan berharga ini karena instruktur yang dihadirkan merupakan fotografer yang tidak hanya memiliki kemampuan, tetapi juga kaya pengalaman.
"Salah satunya Edwar, beliau itu pernah menjadi fotografer pribadinya Irwandi, jadi nanti silakan bertanya sebanyak-banyaknya," katanya.
Ketua Yayasan Darul Ihsan, Musannif, menyampaikan terima kasih kepada Disnakermobduk yang telah memberikan kepercayaan kepada BLKK Dayah Darul Ihsan sebagai pelaksana kegiatan ini.
Sebagai ketua yayasan, ia berpesan kepada panitia pelaksana yang ditunjuk agar dapat bekerja dengan profesional dan dapat memfungsikan gedung BLKK yang telah dibangun di kompleks Dayah Darul Ihsan oleh Pemerintah Aceh dengan sebaik-baiknya.
"Kami berharap bisa terus ditingkatkan, mudah-mudahan bisa terus berperan di tengah-tengah masyarakat kita yang masih membutuhkan ilmu-ilmu ini (desain komunikasi visual)," katanya.
Ia juga berharap kepada 20 peserta yang mengikuti program BLKK Dayah Darul Ihsan kejuruan fotografer junior agar dapat mempergunakan ilmu yang didapatkan sebagai potensi diri untuk mendapatkan pekerjaan ataupun membuka lapangan pekerjaan.
"Banyak hal yang akan diajarkan oleh instruktur yang ada, pastinya ilmu ini sangat bermanfaat untuk mencari rezeki atau membuka lahan rezeki bagi orang lain," katanya.