Kualasimpang (ANTARA Aceh) - Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih), Kabupaten Aceh Tamiang Muhammad Khuwailid menegaskan, bahwa Panwaslihcam harus menjaga integritas dan tanggung jawab secara moril dan visi, agar proses demokrasi Pilkada 2017 bisa berjalan dengan baik dan tanpa pelanggaran yang berarti.

Hal itu ditegaskan Khuwailid kepada wartawan, Kamis (25/8) kemarin dimarkas Panwaslih Kabupaten Aceh Tamiang menurutnya, tanpa integritas yang tinggi, dia mengkawatirkan, berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh para balon akan berjalan mulus tanpa tindakan dan proses hukum dari Panwaslih.

"Integritas komponen Panwaslih dari level kabupaten hingga kekecamatan harus benar-benar tercipta, agar proses terjadinya pelanggaran di Pilkada Aceh Tamiang 2017 mendatang bisa ditekan dan berjalan demokrasi, untuk itu sangat dibutuhkan orang-orang yang berintegritas tinggi," tegas Khuwailid.

Selain itu, panwalihcam, harus berkoordinasi dengan semua pihak, baik Kepolisian, TNI, tokoh masyarakat dan warga, hal itu dilakukan agar proses pemilihan kepala Daerah dapat berjalan dengan baik, aman dan damai.

Khuwailid menyebutkan, kepada Panwaslihcam lebih optimal dalam bekerja dilapangan. Dia meminta agar panwaslihcam langsung bekerja dilapangan sejak hari ini, mengingat verikasi faktual dukungan terhadap pasangan calon independen sudah berjalan.

Dia menegaskan menjaga integritas dari prilaku yang bertentangan dengan peraturan dan perundang undangan yang berlaku menjadi hal paling utama untuk dijaga oleh seluruh petugas Panwaslihcam.

"Kami harapkan kepada seluruh Panwaslihcam Se-Kabupaten Aceh Tamiang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang tahun 2017 agar menjaga integritas diri selaku Panwaslih didalam menjalankan tugasnya. Jaga prilaku dari perbuatan yang melanggar peraturan dan perundangan undangan," tegas Khuwailid.

Pewarta: Syawaluddin

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016