Pemerintah Banda Aceh mengirimkan tim drumband Gita Bahana Iskandar Muda SMPN 17 Banda Aceh ke ajang Malaysia World Band Competition (MWBC) 2022 dan tim itu satu-satunya perwakilan Indonesia.
"Berdasarkan informasi dari kepanitiaan di Malaysia, tim dari Indonesia hanya ada Banda Aceh yang mewakili," kata Kepala Sekolah SMPN 17 Banda Aceh Qadarusmi, di Banda Aceh, Selasa.
Hal itu disampaikan Qadarusmi usai Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq melepaskan keberangkatan tim drumband Gita Bahana Iskandar Muda SMPN 17 Banda Aceh menuju kompetisi tersebut di Banda Aceh.
Qadarusmi mengatakan, adapun peserta drumband yang mengikuti ajang tersebut yakni sebanyak 26 pelajar yang telah diseleksi. Tim tersebut merupakan yang terbaik saat ini di Banda Aceh.
Dirinya menyampaikan, dalam kompetisi dunia itu nantinya anak-anak Banda Aceh akan mengikuti dua kategori drumband yaitu color guard dan drumband battle dengan cerita masing-masing.
"Drumband nanti kita tampilkan cerita anak-anak yang lama bermain layangan, kemudian tentang cerita atau kisah seorang siswa yang ditinggal oleh orang tua nya," ujar Qadarusmi.
Sementara itu, Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq berharap kepada peserta bisa menjadi yang terbaik dalam ajang tersebut, sehingga bisa mengharumkan nama Banda Aceh dan Indonesia di tingkat internasional.
"Semoga meraih prestasi terbaik sehingga dapat mengharumkan nama Banda Aceh di kancah internasional," kata Bakri Siddiq.
Menurutnya, keikutsertaan Gita Bahana ke ajang MWBC 2022 merupakan kesempatan emas yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin, dan membuktikan bahwa Banda Aceh memiliki talenta yang mampu bersaing secara sportif di ajang bergengsi.
Bakri berpesan kepada para peserta lomba untuk menyiapkan mental, semangat, dan fisik untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Kemudian, dirinya juga mengingatkan para peserta untuk mematuhi arahan ketua rombongan dan pelatih serta memperbanyak latihan sebelum bertanding.
"Insya Allah pemerintah kota akan menyiapkan reward bagi kontingen apabila berhasil meraih juara sebagai bentuk apresiasi dan dukungan bagi Drumband Gita Bahana," demikian Bakri Siddiq.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Berdasarkan informasi dari kepanitiaan di Malaysia, tim dari Indonesia hanya ada Banda Aceh yang mewakili," kata Kepala Sekolah SMPN 17 Banda Aceh Qadarusmi, di Banda Aceh, Selasa.
Hal itu disampaikan Qadarusmi usai Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq melepaskan keberangkatan tim drumband Gita Bahana Iskandar Muda SMPN 17 Banda Aceh menuju kompetisi tersebut di Banda Aceh.
Qadarusmi mengatakan, adapun peserta drumband yang mengikuti ajang tersebut yakni sebanyak 26 pelajar yang telah diseleksi. Tim tersebut merupakan yang terbaik saat ini di Banda Aceh.
Dirinya menyampaikan, dalam kompetisi dunia itu nantinya anak-anak Banda Aceh akan mengikuti dua kategori drumband yaitu color guard dan drumband battle dengan cerita masing-masing.
"Drumband nanti kita tampilkan cerita anak-anak yang lama bermain layangan, kemudian tentang cerita atau kisah seorang siswa yang ditinggal oleh orang tua nya," ujar Qadarusmi.
Sementara itu, Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq berharap kepada peserta bisa menjadi yang terbaik dalam ajang tersebut, sehingga bisa mengharumkan nama Banda Aceh dan Indonesia di tingkat internasional.
"Semoga meraih prestasi terbaik sehingga dapat mengharumkan nama Banda Aceh di kancah internasional," kata Bakri Siddiq.
Menurutnya, keikutsertaan Gita Bahana ke ajang MWBC 2022 merupakan kesempatan emas yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin, dan membuktikan bahwa Banda Aceh memiliki talenta yang mampu bersaing secara sportif di ajang bergengsi.
Bakri berpesan kepada para peserta lomba untuk menyiapkan mental, semangat, dan fisik untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Kemudian, dirinya juga mengingatkan para peserta untuk mematuhi arahan ketua rombongan dan pelatih serta memperbanyak latihan sebelum bertanding.
"Insya Allah pemerintah kota akan menyiapkan reward bagi kontingen apabila berhasil meraih juara sebagai bentuk apresiasi dan dukungan bagi Drumband Gita Bahana," demikian Bakri Siddiq.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022