Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Sabang, Aceh, menyiapkan sebanyak 298 personel satuan perlindungan masyarakat (satlinmas) untuk pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November.
Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman di Sabang, Kamis, meminta para satlinmas untuk menjaga nilai-nilai kesatuan, kebersamaan, dan persatuan dalam bertugas.
"Marilah kita semua bersatu dalam semangat untuk mewujudkan pemilihan yang adil dan transparan,” katanya saat memimpin apel siaga satlinmas pengamanan Pilkada 2024.
Ia menjelaskan anggota satlinmas harus dapat menjalankan tugas sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 10 tahun 2009 tentang penugasan satuan perlindungan masyarakat dalam penanganan ketenteraman, ketertiban dan keamanan penyelenggaraan pemilihan umum.
Selain menjadi penjaga keamanan, para satlinmas juga harus meningkatkan koordinasi dengan para pihak sekaligus menjadi penengah dalam setiap situasi yang mungkin terjadi selama proses pemilihan berlangsung.
"Kita harus mengedepankan keadilan, keberanian dan ketegasan dalam menjalankan tugas. Tetapi yang tak kalah penting, kita harus selalu mengutamakan sikap humanis dan kepedulian terhadap setiap individu yang kita layani," katanya.
Dalam apel siaga, Andri juga langsung menyerahkan 298 personel satlinmas yang bertugas di 60 tempat pemungutan suara (TPS) di 18 desa dalam tiga kecamatan di Kota Sabang itu kepada Kapolres Sabang AKBP Erwan untuk membantu jajaran Polri melakukan pengamanan Pilkada.
Dari jumlah itu, sebanyak 120 personel sebagai petugas pengamanan langsung di TPS, 118 personel sebagai petugas pengamanan tidak langsung di lokasi sekitar TPS, dan 60 personel sebagai satlinmas kecamatan yang masing-masing kecamatan sebanyak 20 personel.
Ia berharap Kapolres Sabang dapat terus memberikan arahan dan bimbingan kepada para satlinmas untuk meningkatkan pengetahuan, profesionalisme, dan keterampilan yang mereka miliki.
“Kepada para personel linmas, ikuti semua arahan dari Polres Sabang, pahami aturan dan jalin komunikasi aktif dengan unsur kepolisian terkait," ujarnya.
Andri yakin dengan dedikasi, semangat gotong royong, kerjasama dan partisipasi dari semua pihak, pelaksanaan Pilkada 2024 di Pulau Weh itu dapat berjalan dengan lancar, aman dan damai.