Lhoksukon (ANTARA Aceh) - Satu unit boat nelayan yang ditumpangi Tayudin dan M Tahir mengalami kerusakan cukup parah setelah menabrak karang di perairan Kecamatan Seunedon, Kabupaten Aceh Utara, Minggu.

Keuchik (kepala desa) Lhok Puuk, Kecamatan Seunedon, Cut Ali,  di desanya mengatakan, dua nelayan yang nyaris menjadi korban di laut tersebut selamat karena cepat mendapat pertolongan dari nelayan lainnya.

"Begitu mereka menabrak karang, boat nelayan tersebut langsung bocor, lalu ke duanya berenang. Tak lama setelah itu, ada nelayan lain yang melihat sehingga langsung diberikan pertolongan," ungkap kepala desa.

Sementara itu, boat yang bocor dan rusak karena menabrak karang tersebut ditarik ke darat oleh nelayan lainnya, sedangkan untuk biaya perbaikannya membutuhkan biaya yang banyak.

"Kerugian korban diperkirakan mencapai Rp10 juta lebih, sudah termasuk dengan peralatan untuk menangkap ikan seperti pancing dan lainnya," sebut Cut Ali.

Ia berharap, pemerintah dapat memberi bantuan kepada korban, seperti biaya perbaikan boat, supaya yang bersangkutan bisa melaut lagi seperti biasa.

Secara terpisah, Panglima Laot (lembaga adat laut) Kecamatan Seunuddon, Amir Yusuf, menyebutkan, tabrakan karang tersebut terjadi diduga karena boat korban dihempas ombak.

"Saat itu ombak di laut mencapai 3 meter, sehingga boat korban dihempas ombak dan tak bisa dikendalikan lagi sehingga menabrak karang, di lokasi karang tong itu memang tidak ada rambu atau tanda lainnya," sebut Amir Yusuf.

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016