Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Provinsi Aceh membutuhkan darah sedikitnya 2.000 kantong setiap bulannya guna memenuhi kebutuhan pasien yang berobat di rumah sakit tersebut.

"Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan darah itu adalah dengan mewajibkan seluruh staf di lingkungan RSUDZA untuk mendonorkan darahnya secara rutin termasuk dengan mahasiswa yang belajar di sini," kata Wadir Penunjang RSUDZA, dr Nurnikmah di Banda Aceh, Senin.

Ia menjelaskan dua ribuan darah yang dibutuhkan tersebut diantaranya untuk memenuhi kebutuhan darah bagi pasien operasi dan hemodialisis yang ada di RSUDZA. Setiap harinya RSUDZA melayani 60 sampai 80 pasien yang melakukan cuci darah rutin.

Nurnikmah mengatakan untuk memenuhi banyak darah di rumah sakit tersebut pihaknya menggelar donor darah massal dua kali dalam setahun dengan menyiapkan beragam hadiah.

"Kegiatan 
donor darah massal ini kita adakan dua kali dalam setahun dan untuk yang tidak besarnya ada dua kali, jadi ada sekitar empat kali dalam setahun," katanya.

Ia mengatakan guna memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit tersebut pihaknya juga bekerja sama dengan PMI dan juga ada yang disumbangkan oleh keluarga pasien bagi keluarganya yang dirawat di rumah sakit itu.

"Banyak sukarelawan baik dari mahasiswa yang belajar di RSUDZA, mahasiswa biasa dan masyarakat yang menyumbangkan darah ke Instalasi Transfusi Darah rumah sakit ini," katanya.

Pihaknya berharap seluruh komponen masyarakat yang ada di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu untuk mendonorkan darahnya secara rutin di RSUDZA guna membantu masyarakat yang membutuhkan darah.

"Kami optimistis dengan tingginya kesadaran masyarakat untuk melakukan donor darah maka kebutuhan darah di RSUDZA akan tercukupi setiap bulannya," demikian Nurnikmah.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016