Kelas Pintar hadir di Aceh dukung akselerasi kurikulum merdeka

Founder dan CEO Kelas Pintar Fernando Uffie dalam keterangan tertulis diterima di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan dukungan akselerasi kurikulum merdeka itu untuk meningkatkan mutu pendidikan di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.

 

"Sebagai mitra pemerintah, kami berupaya menjangkau wilayah lebih luas, termasuk hadir di Provinsi Aceh dan sejumlah daerah lainnya di Pulau Sumatra," kata Fernando Uffie.

 

Selain di Aceh, kata Fernando, Kelas Pintar juga hadir di Pekanbaru, Medan, Bukittinggi, Padang, Ogan Ilir, Palembang, Banyuasin, dan Bangka Belitung.

 

Kelas Pintar merupakan mitra pembangunan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sebagai mitra, Kelas Pintar terus mendukung penerapan kurikulum merdeka.

 

"Sebelumnya, kami memiliki representatif di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. Kehadiran kami di Pulau Sumatra untuk melebarkan sayap mendukung penerapan kurikulum merdeka," kata Fernando Uffie.

 

Fernando mengatakan Kelas Pintar merupakan perusahaan edukasi berbasis teknologi. Kelas Pintar menyediakan perangkat ajar dalam mendukung penerapan kurikulum merdeka.

 

"Kami juga memberikan pelatihan sumber daya manusia serta penyediaan sumber belajar bagi satuan pendidikan berbasa teknologi," kata Fernando Uffie.