Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menekankan empat sukses Indonesia menjadi tuan rumah Penyelenggaraan FIFA World Cup U-20 yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2023.
"Dari awal memang tekad kita adalah sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi dan sukses ekonomi," kata Amali, dalam rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk persiapan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20, dikutip dari laman resmi Kemenpora, Selasa.
Tekad Menpora tersebut diamini oleh peserta rapat koordinasi yang digelar secara virtual, dan dihadiri oleh Kementerian dan Lembaga, di antaranya Kementerian PUPR, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kepolisian RI, TNI, Kejaksaan Agung RI, serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Karena ini adalah rapat pertama kita nanti jika memungkinkan saya juga akan ikut rapat bersama para gubernur dan walikota bupati yang ketempatan untuk membicarakan semua," ujar Amali.
Dukungan juga datang dari kementerian/lembaga lainnya, termasuk Kemenko PMK, Kementerian BUMN, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perhubungan, Sekretariat Kabinet RI, dan PSSI.
Menpora mewanti-wanti agar empat sukses itu nantinya dapat tercapai tanpa tercederai adanya masalah-masalah hukum.
"Kita tidak ingin dua sukses di depan kemudian belakangnya tidak sukses dengan adanya masalah-masalah yang dihadapi oleh panitia ada masalah hukum dan sebagainya. Juga sukses ekonomi, setiap even baik single dan multi-event empat sukses itu harus ditekankan di awal," kata Menpora.
Menpora meminta untuk masing-masing daerah benar-benar siap dalam penyelenggaraan, sehingga dapat berdampak positif bagi ekonomi daerah terkait.
"Yang jelas kemeriahan di enam tempat ini tentu kita sedang rancang seperti apa sesuai arahan juga dari FIFA agar tidak menjadi kesalahan. Sehingga nanti seluruh Indonesia akan tahu bahwa kita menjadi tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola U-20," ujar Menpora.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Dari awal memang tekad kita adalah sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi dan sukses ekonomi," kata Amali, dalam rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk persiapan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20, dikutip dari laman resmi Kemenpora, Selasa.
Tekad Menpora tersebut diamini oleh peserta rapat koordinasi yang digelar secara virtual, dan dihadiri oleh Kementerian dan Lembaga, di antaranya Kementerian PUPR, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kepolisian RI, TNI, Kejaksaan Agung RI, serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Karena ini adalah rapat pertama kita nanti jika memungkinkan saya juga akan ikut rapat bersama para gubernur dan walikota bupati yang ketempatan untuk membicarakan semua," ujar Amali.
Dukungan juga datang dari kementerian/lembaga lainnya, termasuk Kemenko PMK, Kementerian BUMN, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perhubungan, Sekretariat Kabinet RI, dan PSSI.
Menpora mewanti-wanti agar empat sukses itu nantinya dapat tercapai tanpa tercederai adanya masalah-masalah hukum.
"Kita tidak ingin dua sukses di depan kemudian belakangnya tidak sukses dengan adanya masalah-masalah yang dihadapi oleh panitia ada masalah hukum dan sebagainya. Juga sukses ekonomi, setiap even baik single dan multi-event empat sukses itu harus ditekankan di awal," kata Menpora.
Menpora meminta untuk masing-masing daerah benar-benar siap dalam penyelenggaraan, sehingga dapat berdampak positif bagi ekonomi daerah terkait.
"Yang jelas kemeriahan di enam tempat ini tentu kita sedang rancang seperti apa sesuai arahan juga dari FIFA agar tidak menjadi kesalahan. Sehingga nanti seluruh Indonesia akan tahu bahwa kita menjadi tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola U-20," ujar Menpora.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022