Penjabat Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq menginstruksikan seluruh camat dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah daerah setempat untuk siaga banjir mengingat ibu kota Provinsi Aceh itu terus diguyur hujan sejak Jumat (20/1).
"Hujan diprediksi masih akan terjadi untuk beberapa hari ke depan di seputaran Banda Aceh. Saya instruksikan OPD dan camat untuk selalu siaga jika banjir," kata dia di Banda Aceh, Sabtu.
Ia menyampaikan beberapa kawasan di Banda Aceh sudah tergenang air, termasuk sejumlah ruas jalan di ibu kota provinsi, seperti di Jalan Tgk Daud Beureueh dan lainnya.
Baca juga: Tergerus luapan banjir, dua rumah warga di Aceh Tengah ambruk
Dirinya juga sudah turun langsung mengecek penyebab terjadinya genangan tersebut bersama Dinas PUPR Banda Aceh, sehingga dapat menentukan langkah antisipasi.
"Saluran buangnya tersumbat, ada sampah, dan ranting-ranting pohon di saluran. Karena itu langkah antisipasi sangat diperlukan, termasuk persiapan rumah pompa agar selalu standby saat dibutuhkan," ujarnya.
Bakri juga meminta DLHK Banda Aceh untuk menangani sampah di saluran air, terutama di lokasi yang rentan terjadi banjir. Hal itu, harus menjadi prioritas penanganan.
"Dengan demikian, air yang menggenangi jalan tidak terhalang mengalir ke dalam parit atau saluran. Lakukan koordinasi dengan camat hingga keuchik untuk mencari akar masalah penyebab terjadinya genangan air, agar bisa segera diatasi," katanya.
Baca juga: Ratusan keluarga di Kabupaten Bireuen terdampak banjir
Ia juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan laporan jika di kawasannya terjadi genangan agar segera ditindaklanjuti.
"Petugas kita siap siaga menerima laporan dan menindaklanjuti dalam 24 jam sehari. Dukungan masyarakat juga perlu dalam menjaga kebersihan lingkungan. Buanglah sampah pada tempatnya dan rajin bergotong royong," demikian Bakri Siddiq.
Baca juga: Sempat tertimbun longsor, Jalan Takengon-Gayo Lues kembali normal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Hujan diprediksi masih akan terjadi untuk beberapa hari ke depan di seputaran Banda Aceh. Saya instruksikan OPD dan camat untuk selalu siaga jika banjir," kata dia di Banda Aceh, Sabtu.
Ia menyampaikan beberapa kawasan di Banda Aceh sudah tergenang air, termasuk sejumlah ruas jalan di ibu kota provinsi, seperti di Jalan Tgk Daud Beureueh dan lainnya.
Baca juga: Tergerus luapan banjir, dua rumah warga di Aceh Tengah ambruk
Dirinya juga sudah turun langsung mengecek penyebab terjadinya genangan tersebut bersama Dinas PUPR Banda Aceh, sehingga dapat menentukan langkah antisipasi.
"Saluran buangnya tersumbat, ada sampah, dan ranting-ranting pohon di saluran. Karena itu langkah antisipasi sangat diperlukan, termasuk persiapan rumah pompa agar selalu standby saat dibutuhkan," ujarnya.
Bakri juga meminta DLHK Banda Aceh untuk menangani sampah di saluran air, terutama di lokasi yang rentan terjadi banjir. Hal itu, harus menjadi prioritas penanganan.
"Dengan demikian, air yang menggenangi jalan tidak terhalang mengalir ke dalam parit atau saluran. Lakukan koordinasi dengan camat hingga keuchik untuk mencari akar masalah penyebab terjadinya genangan air, agar bisa segera diatasi," katanya.
Baca juga: Ratusan keluarga di Kabupaten Bireuen terdampak banjir
Ia juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan laporan jika di kawasannya terjadi genangan agar segera ditindaklanjuti.
"Petugas kita siap siaga menerima laporan dan menindaklanjuti dalam 24 jam sehari. Dukungan masyarakat juga perlu dalam menjaga kebersihan lingkungan. Buanglah sampah pada tempatnya dan rajin bergotong royong," demikian Bakri Siddiq.
Baca juga: Sempat tertimbun longsor, Jalan Takengon-Gayo Lues kembali normal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023