Kepolisian Resort Bener Meriah mengerahkan sejumlah personel membersihkan bebatuan yang longsor menutupi badan jalan negara Takengon-Bireuen, Provinsi Aceh, akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut.

Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto di Bener Meriah, Sabtu, mengatakan bebatuan tersebut menutupi badan jalan setelah diseret air hujan. Bebatuan menutupi badan jalan tersebut berbahaya bagi pengguna jalan.

"Bebatuan tersebut terseret air hujan, menutupi badan jalan. Keberadaannya berbahaya bagi pengendara karena dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," kata Indra Novianto.

Baca juga: Pemko Banda Aceh tempatkan pompa air ke titik rawan untuk cegah banjir, begini penjelasannya

Indra Novianto mengatakan ruas jalan tertutup bebatuan berupa kerikil tersebut berada di kawasan Gegerung, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Merah.

"Kami mengerahkan enam personel dari Satuan Lalu Lintas membersihkan material bebatuan tersebut. Kami mengimbau masyarakat yang melintas di ruas jalan tersebut berhati-hati," kata Indra Novianto.

Sementara itu, di Kabupaten Pidie Jaya kepolisian setempat mengerahkan personel memantau sejumlah wilayah yang dilanda banjir akibat hujan lebat. Selain memantau, polisi juga membantu masyarakat yang sedang dilanda musibah tersebut.

Baca juga: Wali Kota Bakri Siddiq instruksikan perangkat daerah siaga banjir di Banda Aceh

Kapolres Pidie Jaya AKBP Dodon Priyambodo mengatakan beberapa wilayah dilanda banjir di antaranya Meureudu, Meurah Dua, Trienggadeng, Bandar Baru, Bandar Dua, dan beberapa daerah lainnya.

"Kami mengerahkan personel memantau dan membantu masyarakat. Wilayah banjir yang berdekatan dengan daerah aliran sungai. Banjir terjadi akibat hujan lebat, sehingga sejumlah sungai meluap dan merendam pemukiman penduduk," kata Dodon Priyambodo.

Baca juga: Tergerus luapan banjir, dua rumah warga di Aceh Tengah ambruk

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023