Pemerintah Kota Banda Aceh berjanji segera memperbaiki banyaknya jalan rusak atau berlubang yang dapat membahayakan pengendara di Ibu Kota Provinsi Aceh itu.
"Iya akan kita perbaiki (jalan berlubang sesuai prioritas penanganan dan anggaran," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Banda Aceh Yasir, di Banda Aceh, Jumat.
Namun, kata Yasir, untuk perbaikan tersebut sangat dibutuhkan dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat karena Banda Aceh merupakan ibu kota provinsi.
"Kita harapkan dukungan karena Banda Aceh juga sering didatangi wisatawan asing, dan lokal dan banyaknya kegiatan bersifat nasional," ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA menyampaikan bahwa PUPR Aceh telah memerintahkan UPTD 1 untuk melakukan pengecekan ruas jalan provinsi di Kota Banda Aceh yang mengalami kerusakan ringan.
Nanti akan dilakukan perbaikan dengan dana rutin untuk kenyamanan masyarakat dalam berkendara. Insya Allah segera diperbaiki," kata MTA.
Dirinya menyebutkan, terdapat beberapa ruas jalan yang pada dasarnya menghubungkan antar kabupaten/kota yaitu Simpang Tujuh-Limpok, lingkar kampus Darussalam, P Nyak makam 1 dan 2 serta sejumlah jalan lainnya.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan di jalan berlubang, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Banda Aceh telah memberikan tanda pada jalan berlubang atau yang rusak tersebut (cat putih).
"Kita memberikan tanda pada jalan-jalan berlubang di wilayah hukum Polresta Banda Aceh," Kasat Lantas Polresta Banda Aceh Kompol Sukirno.
Adalun pemberian tanda tersebut di kawasan jalan Prof A Majid Ibrahim II Nomor 1 Punge Jurong Kecamatan Meuraxa, jalan Imam Bonjol Kampung Baru Kecamatan Baiturrahman jalan T Nyak Arief Jeulingke Kecamatan Syiah Kuala dan jalan Sri Ratu Safiatuddin Nomor 1 Simpang Lima Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan di Banda Aceh untuk selalu berhati-hati yang melintasi ruas jalan yang rusak tersebut.
"Kami imbau pengguna jalan terutama para pengendara agar berhati-hati saat melintas di ruas jalan tersebut karena terdapat ruas jalan yang rusak dan berlubang," demikian Kompol Sukirno.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Iya akan kita perbaiki (jalan berlubang sesuai prioritas penanganan dan anggaran," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Banda Aceh Yasir, di Banda Aceh, Jumat.
Namun, kata Yasir, untuk perbaikan tersebut sangat dibutuhkan dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat karena Banda Aceh merupakan ibu kota provinsi.
"Kita harapkan dukungan karena Banda Aceh juga sering didatangi wisatawan asing, dan lokal dan banyaknya kegiatan bersifat nasional," ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA menyampaikan bahwa PUPR Aceh telah memerintahkan UPTD 1 untuk melakukan pengecekan ruas jalan provinsi di Kota Banda Aceh yang mengalami kerusakan ringan.
Nanti akan dilakukan perbaikan dengan dana rutin untuk kenyamanan masyarakat dalam berkendara. Insya Allah segera diperbaiki," kata MTA.
Dirinya menyebutkan, terdapat beberapa ruas jalan yang pada dasarnya menghubungkan antar kabupaten/kota yaitu Simpang Tujuh-Limpok, lingkar kampus Darussalam, P Nyak makam 1 dan 2 serta sejumlah jalan lainnya.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan di jalan berlubang, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Banda Aceh telah memberikan tanda pada jalan berlubang atau yang rusak tersebut (cat putih).
"Kita memberikan tanda pada jalan-jalan berlubang di wilayah hukum Polresta Banda Aceh," Kasat Lantas Polresta Banda Aceh Kompol Sukirno.
Adalun pemberian tanda tersebut di kawasan jalan Prof A Majid Ibrahim II Nomor 1 Punge Jurong Kecamatan Meuraxa, jalan Imam Bonjol Kampung Baru Kecamatan Baiturrahman jalan T Nyak Arief Jeulingke Kecamatan Syiah Kuala dan jalan Sri Ratu Safiatuddin Nomor 1 Simpang Lima Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan di Banda Aceh untuk selalu berhati-hati yang melintasi ruas jalan yang rusak tersebut.
"Kami imbau pengguna jalan terutama para pengendara agar berhati-hati saat melintas di ruas jalan tersebut karena terdapat ruas jalan yang rusak dan berlubang," demikian Kompol Sukirno.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023