Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Badan Nasional Narkotika Nasional (BNN) dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Lhokseumawe melakukan perjanjian kerjasama tentang pencegahan narkoba di lingkungan sekolah.

Penandatanganan kerjasama itu berlangsung di halaman SMAN 1 Lhokseumawe, Kamis, yang turut dihadiri Wali Kota Suaidi Yahya, Kepala BNNK Lhokseumawe Saiful Fadhli dan para kepala sekolah.

Kerjasama itu dilakukan untuk memberi aksi lebih terhadap upaya pencegahan dampak dan bahaya narkoba bagi pelajar.

Kerjasama itu merupakan tindak lanjut dari program "Saweu Sikula" (kunjungi sekolah) yang dilaunching beberapa waktu lalu oleh BNNK Lhokseumawe di SDN 12 Banda Sakti.

Wali Kota Suaidi Yahya mengatakan, narkoba adalah ancaman serius bagi generasi saat ini. Berbagai upaya dilakukan oleh para bandar dan pengedar untuk mengedarkan dan memasarkannya hingga ke tangan pemakai.

"Lembaga pendidikan mempunyai peran strategis terhadap penanganan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Oleh karena itu melalui kegiatan ini, dapat lahir pembangunan pendidikan yang berwawasan anti narkoba di Kota Lhokseumawe," harap Suaidi Yahya.

Karena, kata Suaidi Yahya, kelompok usia remaja memiliki kondisi emosional yang labil, sehingga menjadi komponen masyarakat yang paling rentan terhadap keterlibatan dalam penyalahgunaan narkoba.

"Oleh karena itu juga, kami berharap melalui momentum ini akan semakin memperkuat komitmen dinas pendidikan untuk dapat lebih aktif memerangi narkoba di kalangan pelajar dan memperkuat sinergitas antara Dinas Pendidikan dengan BNNK," kata Wali Kota Suadi Yahya.


Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016