Produk inovasi serum anti aging atau krim anti penuaan dari nilam Aceh yang dikembangkan berdasarkan hasil penelitian Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh raih penghargaan internasional China-ASEAN.
"Kami merasa sangat bangga atas penghargaan ini, dan ini menunjukkan bahwa inovasi yang kami lakukan mendapat pengakuan dari dunia internasional," kata Dinda CEO PT Biona Ceudah Rupa Adinda Gusti Vonna, di Banda Aceh, Sabtu.
Produk inovasi anti aging dari nilam Aceh tersebut diproduksi oleh PT Biona Ceudah Rupa berdasarkan hasil riset dari ARC PUI-PT Nilam Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.
Penghargaan kali ini, didapatkan PT Biona Ceudah Rupa dengan kategori creativity star pada ajang China-ASEAN Innovation and Entrepreneurship Competition (CAIEC). Penyerahan dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom dari Singapura, Jumat (17/2).
Dinda menyampaikan, selama tiga tahun ARC USK telah melakukan riset dari pendanaan BRIN-LPDP Kemenkeu RI. Selanjutnya melalui Skema Insentif Perusahaan Pemula Berbasis Riset (PPBR) dari BRIN, mereka (PT Biona) dilatih dan dibina dengan berbagai program coaching, pendampingan, expo inovasi dan business matching.
Dirinya berharap prestasi tersebut dapat menjadi motivasi tim untuk terus berinovasi dan menerangi jalan panjang pengembangan nilam di Aceh, Indonesia dan dunia.
"Kita buktikan bahwa perusahaan dari Aceh bisa juga bersaing di tingkat internasional. Mari terus berkreasi dan berinovasi untuk kemajuan daerah dan negara," ujar Dinda.
Duta Besar Republik Rakyat China untuk ASEAN, Hou Yanqi mengapresiasi dan berterima kasih kepada peserta dari berbagai negara yang sudah mengikuti kompetisi tersebut. Apalagi, tidak mudah untuk bisa menjadi pemenang di tingkat internasional. Maka penghargaan ini sebagai wujud dari kerja keras semua peserta.
"Kami berterima kasih atas partisipasi para peserta, semoga hasil dari kompetisi ini dapat memberi manfaat yang tidak terbatas untuk masyarakat dunia khususnya ASEAN dan China," kata Yanqi.
Untuk diketahui, PT Biona Ceudah Rupa merupakan salah satu sayap bisnis ARC-PUIPT Nilam Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Perusahaan ini melakukan komersialisasi hasil riset berbasis minyak nilam yang dikembangkan ARC.
Saat ini, Biona memiliki empat series produk skin care yaitu facial wash, toner, serum anti aging dan moisturizer. Semua produk ini menggunakan minyak nilam rakyat Aceh yang telah diproses dengan teknologi molecular distillation di ARC pada kampus jantung hati rakyat Aceh itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Kami merasa sangat bangga atas penghargaan ini, dan ini menunjukkan bahwa inovasi yang kami lakukan mendapat pengakuan dari dunia internasional," kata Dinda CEO PT Biona Ceudah Rupa Adinda Gusti Vonna, di Banda Aceh, Sabtu.
Produk inovasi anti aging dari nilam Aceh tersebut diproduksi oleh PT Biona Ceudah Rupa berdasarkan hasil riset dari ARC PUI-PT Nilam Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.
Penghargaan kali ini, didapatkan PT Biona Ceudah Rupa dengan kategori creativity star pada ajang China-ASEAN Innovation and Entrepreneurship Competition (CAIEC). Penyerahan dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom dari Singapura, Jumat (17/2).
Dinda menyampaikan, selama tiga tahun ARC USK telah melakukan riset dari pendanaan BRIN-LPDP Kemenkeu RI. Selanjutnya melalui Skema Insentif Perusahaan Pemula Berbasis Riset (PPBR) dari BRIN, mereka (PT Biona) dilatih dan dibina dengan berbagai program coaching, pendampingan, expo inovasi dan business matching.
Dirinya berharap prestasi tersebut dapat menjadi motivasi tim untuk terus berinovasi dan menerangi jalan panjang pengembangan nilam di Aceh, Indonesia dan dunia.
"Kita buktikan bahwa perusahaan dari Aceh bisa juga bersaing di tingkat internasional. Mari terus berkreasi dan berinovasi untuk kemajuan daerah dan negara," ujar Dinda.
Duta Besar Republik Rakyat China untuk ASEAN, Hou Yanqi mengapresiasi dan berterima kasih kepada peserta dari berbagai negara yang sudah mengikuti kompetisi tersebut. Apalagi, tidak mudah untuk bisa menjadi pemenang di tingkat internasional. Maka penghargaan ini sebagai wujud dari kerja keras semua peserta.
"Kami berterima kasih atas partisipasi para peserta, semoga hasil dari kompetisi ini dapat memberi manfaat yang tidak terbatas untuk masyarakat dunia khususnya ASEAN dan China," kata Yanqi.
Untuk diketahui, PT Biona Ceudah Rupa merupakan salah satu sayap bisnis ARC-PUIPT Nilam Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Perusahaan ini melakukan komersialisasi hasil riset berbasis minyak nilam yang dikembangkan ARC.
Saat ini, Biona memiliki empat series produk skin care yaitu facial wash, toner, serum anti aging dan moisturizer. Semua produk ini menggunakan minyak nilam rakyat Aceh yang telah diproses dengan teknologi molecular distillation di ARC pada kampus jantung hati rakyat Aceh itu.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023