Perahu motor milik nelayan Bagok, Kabupaten Aceh Timur, dilaporkan tenggelam dihantam ombak di perairan Selat Malaka.
Panglima Laot Lhok Bagok, Zaini, di Aceh Timur, Minggu, mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat perahu ditekongi Marzuki (60) warga Gampong Teupin Pukat, hendak masuk muara, lebih kurang satu mil dari lepas pantai Kuala Bagok.
"Tekong Marzuki, dan dua ABK yakni Abdul Bahri Rani (42) dan Dek Jal (28) berhasil diselamatkan oleh perahu nelayan lainnya. Sementara perahu motor yang biasa disebut Oskadon milik Marzuki tenggelam," katanya.
Dia mengatakan kejadian terjadi Minggu (26/2) sekira pukul 12.00 WIB. Akibat kejadian tersebut kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Meskipun demikian, pihaknya saat ini masih berupaya mengevakuasi perahu motor yang tenggelam itu dengan perahu lainnya. Namun, proses evakuasi terkendala karena kondisi laut berangin kencang dan berombak.
"Saya berharap kepada nelayan untuk berhati-hati dan waspada. Apalagi saat hendak masuk muara, karena kondisinya dangkal, maka ombak pecah terjadi jauh dari mulut muara, ini sangat berbahaya bagi nelayan yang hendak masuk muara,” kata Panglima Laot.
Kuala Bagok merupakan daerah penghasil ikan segar di Kabupaten Aceh Timur. Semua nelayan di daerah ini mencari ikan menggunakan perahu motor kecil atau sering disebut boat oskadon.
“Mereka pergi melaut pada pagi hari dan pulang siang hari,” kata Zaini Usman.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Panglima Laot Lhok Bagok, Zaini, di Aceh Timur, Minggu, mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat perahu ditekongi Marzuki (60) warga Gampong Teupin Pukat, hendak masuk muara, lebih kurang satu mil dari lepas pantai Kuala Bagok.
"Tekong Marzuki, dan dua ABK yakni Abdul Bahri Rani (42) dan Dek Jal (28) berhasil diselamatkan oleh perahu nelayan lainnya. Sementara perahu motor yang biasa disebut Oskadon milik Marzuki tenggelam," katanya.
Dia mengatakan kejadian terjadi Minggu (26/2) sekira pukul 12.00 WIB. Akibat kejadian tersebut kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Meskipun demikian, pihaknya saat ini masih berupaya mengevakuasi perahu motor yang tenggelam itu dengan perahu lainnya. Namun, proses evakuasi terkendala karena kondisi laut berangin kencang dan berombak.
"Saya berharap kepada nelayan untuk berhati-hati dan waspada. Apalagi saat hendak masuk muara, karena kondisinya dangkal, maka ombak pecah terjadi jauh dari mulut muara, ini sangat berbahaya bagi nelayan yang hendak masuk muara,” kata Panglima Laot.
Kuala Bagok merupakan daerah penghasil ikan segar di Kabupaten Aceh Timur. Semua nelayan di daerah ini mencari ikan menggunakan perahu motor kecil atau sering disebut boat oskadon.
“Mereka pergi melaut pada pagi hari dan pulang siang hari,” kata Zaini Usman.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023