BPJS Ketenagakerjaan menyatakan akan memaksimalkan sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan akan manfaat yang akan diterima dari program yang ada dalam perlindungan tenaga kerjaan.
“Kita akan terus menggencarkan beragam manfaat dan perlindungan yang akan diterima para pekerja lewat program BPJS Ketenagakerjaan sehingga tingkat kesadaran para pekerja dan para pelaku usaha besar, menengah, kecil dan pribadi untuk masuk dalam program perlindungan meningkat,” kata Deputi Direktur wilayah Sumbagut BPJS Ketenagakerjaan Henky Rhosidien di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela penyerahan santunan jaminan kematian kepada ahli waris dan Penganugerahan Paritrana Award Tahun 2022 Tingkat Provinsi Aceh yang di pusatkan di Banda Aceh.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan serahkan santunan kepada tiga penerima manfaat
Ia menjelaskan santunan yang diberikan kepada ahli waris Suriyadi Tuha Peut Gampong Utamong Kecamatan Lhoong Rp42 juta, santunan JKM, JHT dan beasiswa kepada ahli waris Jumadi UPTD PMI Kota Banda Aceh dan santunan JKM untuk Zinun Husen merupakan manfaat yang diterima dari program perlindungan ketenagakerjaan.
Karena itu pihaknya akan terus memasifkan sosialisasi manfaat dari program perlindungan tenaga kerja sehingga semua penerima upah dan bukan penerima upah dapat terlindungi lewat program BPJS Ketenagakerjaan.
BPJS Ketenagakerjaan memiliki lima program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja yaitu program JKK, Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKm), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Di kesempatan yang sama juga Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Banda Aceh Syarifah Wan Fatimah berharap dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dalam memaksimalkan program perlindungan ketenagakerjaan sehingga upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud di masa mendatang.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan bayar manfaat kurir meninggal antar paket
Dalam kegiatan itu turut hadir diantaranya Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banda Aceh Syarifah Wan Fatimah, Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Aceh, Akmil Husen.
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023