Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat Daya (Abdya) menyatakan segera memperbaiki jembatan amblas agar akses warga desa di Kecamatan Setia jadi normal kembali.
"Jembatan pengubung desa Ujong Tanoh dengan Desa Kuta Murni yang ambrol tergerus air banjir secepatnya kita perbaiki. Insyaallah besok tim kita turun ke lokasi itu" kata Kadis PUPR Abdya Alfian Liswandar di Blangpidie, Senin.
Menurut Kadis PUPR Abdya perbaikan jembatan antar pedesaan tersebut untuk sementara dilakukan penanganan secara darurat dulu agar aktifitas hilir mudik warga di kawasan itu tidak terganggu.
Baca juga: Jembatan penghubung desa di Abdya amblas, arus transportasi terganggu
"Sekarang kita tangani secara darurat dulu, tahun depan baru kita bangun permanen, jadi sekarang kita usulkan dulu anggaran untuk tahun depan, "katanya
Sebelumnya Sekretaris Desa (Sekdes) Ujong Tanoh, Zulhadi mengatakan saat ini kendaraan roda empat tidak bisa melewati jembatan tersebut karena kondisi lantainya sudah amblas dan menimbulkan lubang besar.
"Ambrolnya lantai kepala jembatan rangka baja ini disebabkan beban yang melebihi kapasitas ditambah pondasi aboutmen digerus air saat hujan deras," ungkapnya
Ia menjelaskan adapun lantai jembatan penghubung desa yang amblas dan berlubang tersebut tepatnya berada di atas tiang penyangga oprit yang terbuat dari potongan pohon kelapa.
Baca juga: Hujan deras sebabkan tanggul abutmen jembatan Krueng Baru longsor
Kini lanjut dia tiang penyangga yang terbuat dari potongan pohon kelapa tersebut kondisinya sudah lapuk ditambah lagi dengan gerusan air sungai.
"Saat ini kendaraan roda empat tidak bisa melewati jembatan penghubung desa itu, karena lubangnya sudah semakin membesar," ungkapnya
Sekdes Zulhadi berharap kepada Pemerintah Daerah melalui dinas terkait untuk segera menanggulanginya agar aktivitas hilir-mudik masyarakat bisa normal seperti biasanya.
Baca juga: Jembatan tak kunjung dibangun, puluhan petani di Simeulue gunakan rakit ke kebun
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Jembatan pengubung desa Ujong Tanoh dengan Desa Kuta Murni yang ambrol tergerus air banjir secepatnya kita perbaiki. Insyaallah besok tim kita turun ke lokasi itu" kata Kadis PUPR Abdya Alfian Liswandar di Blangpidie, Senin.
Menurut Kadis PUPR Abdya perbaikan jembatan antar pedesaan tersebut untuk sementara dilakukan penanganan secara darurat dulu agar aktifitas hilir mudik warga di kawasan itu tidak terganggu.
Baca juga: Jembatan penghubung desa di Abdya amblas, arus transportasi terganggu
"Sekarang kita tangani secara darurat dulu, tahun depan baru kita bangun permanen, jadi sekarang kita usulkan dulu anggaran untuk tahun depan, "katanya
Sebelumnya Sekretaris Desa (Sekdes) Ujong Tanoh, Zulhadi mengatakan saat ini kendaraan roda empat tidak bisa melewati jembatan tersebut karena kondisi lantainya sudah amblas dan menimbulkan lubang besar.
"Ambrolnya lantai kepala jembatan rangka baja ini disebabkan beban yang melebihi kapasitas ditambah pondasi aboutmen digerus air saat hujan deras," ungkapnya
Ia menjelaskan adapun lantai jembatan penghubung desa yang amblas dan berlubang tersebut tepatnya berada di atas tiang penyangga oprit yang terbuat dari potongan pohon kelapa.
Baca juga: Hujan deras sebabkan tanggul abutmen jembatan Krueng Baru longsor
Kini lanjut dia tiang penyangga yang terbuat dari potongan pohon kelapa tersebut kondisinya sudah lapuk ditambah lagi dengan gerusan air sungai.
"Saat ini kendaraan roda empat tidak bisa melewati jembatan penghubung desa itu, karena lubangnya sudah semakin membesar," ungkapnya
Sekdes Zulhadi berharap kepada Pemerintah Daerah melalui dinas terkait untuk segera menanggulanginya agar aktivitas hilir-mudik masyarakat bisa normal seperti biasanya.
Baca juga: Jembatan tak kunjung dibangun, puluhan petani di Simeulue gunakan rakit ke kebun
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023