Pemerintah Kota Sabang terus mempersiapkan seratusan penari untuk memeriahkan pembuka Sabang Marine Festival 2023 dengan tarian kolosal berbalut sejarah.
Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, mengatakan pihaknya menghadirkan koreografer Aceh ternama Yusri Dek Gam, yang merupakan pencipta tarian ratoh jaro, sekaligus koreografer tari kolosal yang dibawakan 1.000 penari, di Istora Senayan pada tahun 2010 lalu.
"Insya Allah kita akan menghadirkan 100 penari pada pembukaan SMF23. Untuk hasil maksimal kita mintakan Dek Gam bersama tim untuk melatih para penari tersebut," kata Reza, di Kota Sabang, Selasa.
Koreografer sekaligus pelatih tari pembukaan Sabang Marine Festival 2023 Yusri Dek Gam menjelaskan, drama tari kolosal ini mengangkat kisah tokoh-tokoh panglima laot di Aceh.
Kata dia, tarian kolosal kali ini berbalut dengan konsep seperti drama awal mula Kota Sabang, mulai dari masa Yunani, penjajahan, hingga embarkasi haji dan Sabang masa kini.
"Kalau mau tau bagaimana kisahnya, mari sama-sama kita saksikan pada pembukaan SMF23 tanggal 17 sore," ujar Dek Gam.
Tambahnya, seratusan lebih penari drama kolosal “Tuah Bak Jaro Panglima” tersebut melibatkan 75 penari asal Sabang dan 45 penari dari Institut Seni Budaya Indonesia, Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, mengatakan pihaknya menghadirkan koreografer Aceh ternama Yusri Dek Gam, yang merupakan pencipta tarian ratoh jaro, sekaligus koreografer tari kolosal yang dibawakan 1.000 penari, di Istora Senayan pada tahun 2010 lalu.
"Insya Allah kita akan menghadirkan 100 penari pada pembukaan SMF23. Untuk hasil maksimal kita mintakan Dek Gam bersama tim untuk melatih para penari tersebut," kata Reza, di Kota Sabang, Selasa.
Koreografer sekaligus pelatih tari pembukaan Sabang Marine Festival 2023 Yusri Dek Gam menjelaskan, drama tari kolosal ini mengangkat kisah tokoh-tokoh panglima laot di Aceh.
Kata dia, tarian kolosal kali ini berbalut dengan konsep seperti drama awal mula Kota Sabang, mulai dari masa Yunani, penjajahan, hingga embarkasi haji dan Sabang masa kini.
"Kalau mau tau bagaimana kisahnya, mari sama-sama kita saksikan pada pembukaan SMF23 tanggal 17 sore," ujar Dek Gam.
Tambahnya, seratusan lebih penari drama kolosal “Tuah Bak Jaro Panglima” tersebut melibatkan 75 penari asal Sabang dan 45 penari dari Institut Seni Budaya Indonesia, Aceh.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023