Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memfokuskan anggaran untuk persiapan penyelenggaraan  Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 serta penyediaan lapangan pekerjaan dan peningkatan produktivitas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

“Meski memiliki tantangan tersendiri dalam menjalankan agenda pembangunan daerah, karena bertepatan dengan tahun politik, kami  tetap fokus pada target pembangunan pertumbuhan ekonomi dan penyelenggaraan Pemilu,” kata Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi di Meulaboh, Kamis, saat memberikan arahan pada kegiatan  Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)  dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)  tahun 2024, di Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Meulaboh, Kamis.

Mahdi mengatakan pelaksanaan Musrenbang tingkat Kabupaten Aceh Barat ini merupakan agenda tahunan daerah dalam melakukan konsolidasi dan koordinasi bersama seluruh komponen terkait, guna menyerap berbagai masukan, ide, dan gagasan demi penyempurnaan program-program percepatan pembangunan di Kabupaten Aceh Barat ke depan.

Baca juga: Pj Bupati Aceh Barat temui nelayan bahas pengendalian inflasi

"ini adalah rangkaian akhir pelaksanaan Musrenbang yang telah dimulai dari Musrenbang tingkat gampong, tingkat kecamatan serta forum SKPK, yang menghasilkan usulan-usulan prioritas masyarakat untuk selanjutnya akan diselaraskan dengan kebijakan Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Aceh Barat Tahun 2023-2026," katanya.

Menurutnya, pelaksanaan Musrenbang bertujuan untuk menyempurnakan rancangan RKPD tahun 2024, yang di dalamnya memuat pencapaian dan target indikator makro daerah, yakni pertumbuhan ekonomi, penurunan angka kemiskinan, dan peningkatan indeks pembangunan manusia, yang telah diukur dengan harapan dapat tercapai pada tahun 2024.
 


Untuk itu, kata dia, kebijakan pembangunan Kabupaten Aceh Barat pada tahun 2024 mendatang, masih terus berfokus pada berbagai langkah konkret dalam menangani isu prioritas, diantaranya pengendalian inflasi daerah, penanganan stunting, penanggulangan kemiskinan ekstrem, mewujudkan stabilitas politik dan keamanan jelang pemilu 2024, realisasi Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA), mitigasi bencana daerah, hingga pemantapan nilai-nilai syariat Islam.

Mahdi mengajak semua pihak serta seluruh elemen masyarakat untuk memberi saran, masukan dan pemikiran dalam proses penyusunan RKPD tahun 2024, sehingga penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2024 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, sekaligus mampu menjawab isu-isu strategis yang dihadapi pemerintahan daerah dan masyarakat kabupaten Aceh Barat.

Baca juga: MPU Aceh Barat minta polisi usut temuan petasan dibalut Alquran

Senada dengan itu, Kepala Bappeda Aceh diwakili Kabid Perencanaan Infrastruktur dan Kewilayahan, Dedi Fahria mengapresiasi Pemkab Aceh Barat yang telah melaksanakan musrenbang tingkat kabupaten, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Ini adalah satu tahapan penting dalam pembangunan daerah, melalui perencanaan yang baik dapat menjadi langkah awal dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan," ujar Dedi.

Kepala Bappeda Aceh Barat, Wistha Nowar menyebutkan jumlah usulan masyarakat yang telah disampaikan melalui Musrenbang desa hingga kecamatan adalah sebanyak 1.033 usulan dari 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Barat.

Terdapat enam prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang, di antaranya, menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak, pengurangan angka kemiskinan ekstrim, pengurangan stunting, pemantapan infrastruktur, khususnya sanitasi dan air minum, meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui hilirisasi berbagai macam komoditi pertanian.

Baca juga: Waduh, Satpol PP Aceh Barat temukan petasan diduga dibalut ayat Alquran beredar saat Ramadhan

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023