Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menyatakan pertumbuhan ekonomi kabupaten itu pada tahun 2022 tumbuh sebesar 3,87 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah ekonomi di Aceh Besar pada tahun 2022 tumbuh positif ini juga tidak terlepas dari mulai mengeliatnya ekonomi pascapandemi,” kata Pj Bupati Aceh Besar di Jantho, Selasa.

Pernyataan itu disampaikannya dalam Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Aceh Besar Tahun Anggaran 2022 yang diterima Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali di Gedung DPRK Aceh Besar, Jantho.

Baca juga: Aceh Barat fokus persiapan Pemilu 2024 dan pertumbuhan ekonomi

Ia menyebutkan pada tahun 2019 laju pertumbuhan ekonomi relatif tinggi hingga mencapai 4,31 persen dan pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan drastis yaitu sebesar 0,39 persen karena terpengaruh dengan pertumbuhan ekonomi global dan pertumbuhan ekonomi nasional yang mengalami pertumbuhan ekonomi negatif akibat pandemi COVID-19.

 Kemudian pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi di Aceh Besar mulai tumbuh positif yakni sebesar 2,44 persen dan pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 1,43 persen dari tahun sebelumnya sehingga pertumbuhan ekonomi Kabupaten Aceh Besar sebesar 3,87 persen.

Baca juga: Bank Indonesia proyeksikan ekonomi Aceh tumbuh 3,28 persen

Menurutnya pendapatan perkapita berdasarkan PDRB atas dasar harga konstan Kabupaten Aceh Besar pada tahun 2017 sebesar Rp9,213,40 milyar atau naik setiap tahun sampai dengan tahun 2022 PDRB atas dasar harga konstan Kabupaten Aceh Besar sebesar Rp10,658,63 milyar. 

Selanjutnya PDRB atas dasar harga berlaku Kabupaten Aceh Besar pada tahun 2017 sebesar Rp11,638,04. Milyar, dan mengalami peningkatan sampai tahun 2022 sebesar Rp15,381,86 milyar.

Ia menambahkan pembangunan Kabupaten Aceh Besar telah disusun sesuai dengan visi misi yang tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2022.

Adapun Visi Misi Kabupaten Aceh Besar Tahun 2022 tersebut masih selaras dengan Qanun No.2 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2017-2022, yakni Terwujudnya Aceh Besar yang Maju, Sejahtera, dan Bermartabat dalam Syariat Islam. 

Sedangkan misinya, adalah pelaksanaan syariat Islam, peningkatan Sumber Daya Manusia, mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (good government), Bersih (clean government) dan bertanggung jawab (responsible government). 

Kemudian peningkatan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur, pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berbasis mukim dan gampong dan percepatan laju pembangunan masyarakat Pesisir, terisolir dan tertinggal.

Baca juga: Harga CPO global turun, BPS ingatkan pemerintah perlu waspada

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023