Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kota Banda Aceh mengajak masyarakat di ibu kota Provinsi Aceh tersebut mengawasi produk halal khususnya makanan dan minuman benar-benar terjamin.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat berpartisipasi mengawai produksi halal, sehingga kehalalannya benar-benar terjamin," ajak Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Banda Aceh Hasanuddin Ishak di Banda Aceh, Kamis.

Hasanuddin mengatakan, pengawasan terhadap produk halal bukan hanya menjadi tugas pemerintah daerah semata, tapi juga merupakan tugas dan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.

Produk halal, kata dia, sepertinya sudah menjadi trend bagi sektor pariwisata. Hampir di setiap destinasi wisata menjual produk halal. Dan ini juga menjadi kesempatan bagi Kota Banda Aceh menjual produk halal untuk pengembangan sektor pariwisata.

Hasanuddin menyebutkan, di sejumlah negara nonmuslim, baik di Asia, Eropa, maupun Amerika sudah mulai mengembangkan produk halal guna menunjang sektor pariwisatanya.

"Begitu juga dengan Thailand, negara tetangga, sudah menjual slogan Dapur Halal Terbesar di Dunia. Padahal, Thailand bukanlah negara muslim," kata Hasanuddin Ishak.

Oleh karena itu, Hasanuddin Ishak mengajak pelaku pariwisata di Banda Aceh untuk mengambil kesempatan dan memanfaatkan produk halal untuk dijual kepada wisatawan mancanegara.

"Ini kesempatan bagi pelaku pariwisata di Banda Aceh. Sebab, produk halal menjadi tren dan memiliki nilai jual bagi pengembangan pariwisata di ibu kota Provinsi Aceh ini," kata Hasanuddin Ishak. 

Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016