Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Provinsi Aceh menyatakan sebanyak 260.959 wajib pajak badan di provinsi ujung barat Indonesia tersebut menyampaikan surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak 2023.

"Hingga batas waktu pada 30 April 2023, ada sebanyak 260.959 wajib pajak badan yang menyampaikan SPT," kata Kepala Kantor Wilayah DJP Provinsi Aceh Imanul Hakim di Banda Aceh, Jumat.

Sebelumnya, kata Imanul Hakim, pihaknya menargetkan sebanyak 381.663 wajib pajak badan di Provinsi Aceh menyampaikan SPT dengan batas waktu 30 April 2023.

Jika dipersentasekan, maka capaian penyampaian SPT wajib badan 2023 hanya sebesar 68,37 persen. Secara persentase, turun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 72,35 persen, kata Imanul Hakim.

Baca juga: DJP Aceh imbau wajib pajak badan sampaikan SPT tepat waktu

Pada 2022, Kantor Wilayah DJP Provinsi Aceh menargetkan 318.475 wajib pajak badan menyampaikan SPT. Sedangkan realisasinya per 30 April 2023 sebanyak 230.406 wajib pajak badan menyampaikan SPT tepat waktu.

"Sementara, capaian penyampaian SPT wajib pajak badan per 31 Desember 2022 mencapai 342.520 atau sebesar 107,55 persen. Jadi, kami optimis capaian SPT per 31 Desember 2023 bisa melebihi target," kata Imanul Hakim.

Imanul Hakim mengatakan wajib pajak badan yang belum menyampaikan SPT agar segera melaporkannya kendati sudah melewati batas waktu yang ditentukan yakni 30 April 2023.

Ada sanksi bagi wajib pajak badan yang terlambat atau melaporkan SPT di atas 30 April 2023, yakni dikenakan denda Rp1 juta. Sedangkan denda bagi wajib pajak orang sebesar Rp100 ribu," kata Imanul Hakim.

Baca juga: Sebanyak 249.354 wajib pajak di Aceh sampaikan SPT, tercapai 65 persen dari target

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023