Sejumlah pelaku usaha jasa pengiriman uang dan top up uang digital di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, mengaku belum bisa melayani masyarakat yang melakukan jasa perbankan berupa pengiriman uang dan pengisian uang dompet digital melalui layanan perbankan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) secara maksimal.
“Memang kalau untuk transfer sesama Bank BSI sudah mulai bisa meski masih sering terganggu,” kata Yusmaidi, seorang pekerja layanan jasa pengiriman uang yang beroperasi di ruas Jalan Manekroo, Meulaboh, kepada ANTARA, Ahad.
Akan tetapi, kata dia, apabila pelanggan ingin melakukan pengisian uang dompet digital masih belum bisa.
Baca juga: Layanan BSI mobile di Aceh masih sering eror, terutama transaksi antarbank
Yusmaidi mengaku dengan masih belum maksimalnya layanan BSI, membuat banyak pelanggan yang mengeluh karena tidak bisa melakukan transaksi perbankan. Padahal, sebagian besar masyarakat di Aceh hanya menggunakan layanan bank syariah tersebut untuk bertransaksi.
Akibat masih terganggunya layanan tersebut, kata dia, pihaknya juga belum bisa melayani pelanggan jika ingin melakukan transaksi perbankan seperti pengisian uang dompet digital, maupun layanan lainnya.
Hal senada juga diungkapkan Fajri, seorang pelaku usaha layanan pengiriman uang di Meulaboh, Aceh Barat, yang mengaku layanan pengisian uang tunai melalui mesin ATM Bank BSI yang masih sering terganggu dan belum maksimal.
“Sebagai pelaku usaha kami juga terganggu, karena saat ingin mengisi uang di ATM di hari libur melalui mesin juga terkendala,” katanya.
Meski layanan perbankan melalui PT Bank BSI sudah mulai bisa digunakan untuk transaksi transfer uang melalui BSI mobile, namun untuk layanan lain seperti top up uang digital hingga Ahad sore masih belum bisa dilakukan.
“Kami berharap layanan BSI segera pulih dan normal kembali,” kata Fajri mengharapkan.
Baca juga: BSI kembali beroperasi normal, OJK: percepat audit forensik
Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi menyampaikan seluruh layanan perbankan itu sudah kembali normal pada hari ini, baik di kantor cabang, mesin anjungan tunai mandiri (ATM) maupun mobile banking setelah selama beberapa hari terakhir BSI down.
“Alhamdullilah pada hari ini, layanan cabang, ATM, dan mobile banking sudah kembali normal dan dapat digunakan oleh para nasabah untuk melakukan transaksi,” ujar Hery dalam Konferensi Pers Update Layanan BSI di Jakarta, Kamis (11/5).
BSI melakukan peningkatan kapasitas agar core banking dan critical channel bisa kembali dipulihkan dengan cepat dan stabil, sehingga layanan kepada nasabah dapat sepenuhnya normal.
Baca juga: TRK minta masyarakat Aceh tak anarkis sikapi gangguan BSI
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Memang kalau untuk transfer sesama Bank BSI sudah mulai bisa meski masih sering terganggu,” kata Yusmaidi, seorang pekerja layanan jasa pengiriman uang yang beroperasi di ruas Jalan Manekroo, Meulaboh, kepada ANTARA, Ahad.
Akan tetapi, kata dia, apabila pelanggan ingin melakukan pengisian uang dompet digital masih belum bisa.
Baca juga: Layanan BSI mobile di Aceh masih sering eror, terutama transaksi antarbank
Yusmaidi mengaku dengan masih belum maksimalnya layanan BSI, membuat banyak pelanggan yang mengeluh karena tidak bisa melakukan transaksi perbankan. Padahal, sebagian besar masyarakat di Aceh hanya menggunakan layanan bank syariah tersebut untuk bertransaksi.
Akibat masih terganggunya layanan tersebut, kata dia, pihaknya juga belum bisa melayani pelanggan jika ingin melakukan transaksi perbankan seperti pengisian uang dompet digital, maupun layanan lainnya.
Hal senada juga diungkapkan Fajri, seorang pelaku usaha layanan pengiriman uang di Meulaboh, Aceh Barat, yang mengaku layanan pengisian uang tunai melalui mesin ATM Bank BSI yang masih sering terganggu dan belum maksimal.
“Sebagai pelaku usaha kami juga terganggu, karena saat ingin mengisi uang di ATM di hari libur melalui mesin juga terkendala,” katanya.
Meski layanan perbankan melalui PT Bank BSI sudah mulai bisa digunakan untuk transaksi transfer uang melalui BSI mobile, namun untuk layanan lain seperti top up uang digital hingga Ahad sore masih belum bisa dilakukan.
“Kami berharap layanan BSI segera pulih dan normal kembali,” kata Fajri mengharapkan.
Baca juga: BSI kembali beroperasi normal, OJK: percepat audit forensik
Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi menyampaikan seluruh layanan perbankan itu sudah kembali normal pada hari ini, baik di kantor cabang, mesin anjungan tunai mandiri (ATM) maupun mobile banking setelah selama beberapa hari terakhir BSI down.
“Alhamdullilah pada hari ini, layanan cabang, ATM, dan mobile banking sudah kembali normal dan dapat digunakan oleh para nasabah untuk melakukan transaksi,” ujar Hery dalam Konferensi Pers Update Layanan BSI di Jakarta, Kamis (11/5).
BSI melakukan peningkatan kapasitas agar core banking dan critical channel bisa kembali dipulihkan dengan cepat dan stabil, sehingga layanan kepada nasabah dapat sepenuhnya normal.
Baca juga: TRK minta masyarakat Aceh tak anarkis sikapi gangguan BSI
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023