Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi Aceh memfasilitasi padang penggembalaan guna mencegah ternak sapi berkeliaran di jalan raya yang kerap menyebabkan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Aceh Jaya.
Kepala Dinas Peternakan Provinsi Aceh Zalsufran di Banda Aceh, Kamis, mengatakan kehadiran padang penggembalaan itu merupakan solusi bagi peternak yang sering disalahkan karena ternak sapinya berada di jalan raya dan terkadang ada yang menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.
"Padang penggembalaan solusinya. Kami hanya memfasilitasi kehadiran padang penggembalaan tersebut. Kami berharap hadirnya padang penggembalaan membuat peternak tidak lagi melepasliarkan ternaknya sembarangan, hingga ada yang ke jalan raya," kata Zalsufran.
Baca juga: Satpol PP Aceh Jaya razia ternak di jalan raya, 59 ekor dijaring karena dibiarkan berkeliaran
Zalsufran mengatakan pembangunan padang penggembalaan tersebut atas saran dan permintaan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya. Lahan untuk padang penggembalaan tersebut memanfaatkan tanah negara.
"Nanti, kami yang akan membantu pengadaan rumput yang menjadi sumber pakan bagi ternak. Sedangkan pengelolaannya dilakukan badan usaha milik desa bersama. Terkait teknis pelaksanaannya, akan disepakati antara pengelola dengan peternak," kata Zalsufran.
Zalsufran mengatakan pembangunan padang penggembalaan untuk mencegah ternak berkeliaran tersebut diharapkan bisa menjadi proyek percontohan bagi daerah lainnya di Provinsi Aceh.
Oleh karena itu, Zalsufran mengajak peternak di Kabupaten Aceh Jaya mendukung program tersebut dengan melepasliarkan ternaknya di padang penggembalaan. Tanpa dukungan peternak, program tersebut tentu tidak akan berhasil dan ternak.
"Apabila ini berhasil, kami akan terapkan di daerah lainnya yang persoalannya sama, yakni ternak berkeliaran di jalan raya yang sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas," kata Zalsufran.
Baca juga: Harimau terkam sapi warga Aceh Timur
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Kepala Dinas Peternakan Provinsi Aceh Zalsufran di Banda Aceh, Kamis, mengatakan kehadiran padang penggembalaan itu merupakan solusi bagi peternak yang sering disalahkan karena ternak sapinya berada di jalan raya dan terkadang ada yang menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.
"Padang penggembalaan solusinya. Kami hanya memfasilitasi kehadiran padang penggembalaan tersebut. Kami berharap hadirnya padang penggembalaan membuat peternak tidak lagi melepasliarkan ternaknya sembarangan, hingga ada yang ke jalan raya," kata Zalsufran.
Baca juga: Satpol PP Aceh Jaya razia ternak di jalan raya, 59 ekor dijaring karena dibiarkan berkeliaran
Zalsufran mengatakan pembangunan padang penggembalaan tersebut atas saran dan permintaan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya. Lahan untuk padang penggembalaan tersebut memanfaatkan tanah negara.
"Nanti, kami yang akan membantu pengadaan rumput yang menjadi sumber pakan bagi ternak. Sedangkan pengelolaannya dilakukan badan usaha milik desa bersama. Terkait teknis pelaksanaannya, akan disepakati antara pengelola dengan peternak," kata Zalsufran.
Zalsufran mengatakan pembangunan padang penggembalaan untuk mencegah ternak berkeliaran tersebut diharapkan bisa menjadi proyek percontohan bagi daerah lainnya di Provinsi Aceh.
Oleh karena itu, Zalsufran mengajak peternak di Kabupaten Aceh Jaya mendukung program tersebut dengan melepasliarkan ternaknya di padang penggembalaan. Tanpa dukungan peternak, program tersebut tentu tidak akan berhasil dan ternak.
"Apabila ini berhasil, kami akan terapkan di daerah lainnya yang persoalannya sama, yakni ternak berkeliaran di jalan raya yang sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas," kata Zalsufran.
Baca juga: Harimau terkam sapi warga Aceh Timur
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023