Banda Aceh (ANTARA) - PT Hutama Karya (Persero) mencatat pengguna kendaraan yang melintasi Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) sejak H-7 hingga H+2 Lebaran mencapai 83.270 unit dan mengalami kenaikan volume lalu lintas (VLL) sebesar 141 persen.
“Selama periode H-7 Lebaran atau Senin (24/03) hingga Kamis (03/04) terjadi peningkatan sebesar 141 persen dibandingkan lalu lintas normal,” kata Branch Manager Tol Sibanceh PT Hutama Karya, Totok Masyadi, di Banda Aceh, Jumat.
Totok menyampaikan jumlah kendaraan yang melintas setiap harinya mencapai 11.765 hingga 13.452 unit. Meskipun terjadi lonjakan, dia memastikan bahwa lalu lintas tetap berjalan lancar.
“Dengan standar siaga layanan yang kita laksanakan, antrean tetap berjalan lancar,” katanya.
Dia melanjutkan bahwa dari total kendaraan yang melintas, sebanyak 99 persen merupakan kendaraan golongan 1. Gerbang Tol (GT) Padang Tiji menjadi yang paling ramai, meskipun hanya beroperasi secara fungsional selama 9 jam per hari.
“Gerbang Tol Padang Tiji mencatat total kendaraan sebanyak 27.429 unit atau sekitar 33% dari seluruh trafik lalu lintas,” katanya.
Totok menambahkan bahwa guna mendukung arus mudik libur Lebaran Idul Fitri, Hutama Karya mengoperasionalkan lima seksi bertarif di Tol Sibanceh sepanjang 48,5 km serta satu seksi fungsional tanpa tarif di Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 23,95 km.
“Jalur fungsional ini dibuka bagi pemudik pada 24 Maret hingga 10 April 2025 pukul 08.00-17.00 WIB,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Totok juga mengimbau para pemudik agar mematuhi ketentuan berkendara di jalan tol. Kecepatan maksimal di jalur bertarif adalah 100 km/jam, sedangkan di jalur fungsional 60 km/jam.
“Pemudik juga diminta untuk tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat serta memastikan saldo Uang Elektronik (UE) mencukupi sebelum memasuki gerbang tol,” katanya.