Sabang (ANTARA Aceh) - Para wisatawan domestik maupun internasional meminta Pemerintah Kota Sabang dan pihak terkait lainnya untuk memperhatikan kebersihan kamar mandi cuci dan kaskus (MCK).
"Pemerintah setempat harus memperhatikan kebersihan fasilitas umum seperti MCK," kata salah satu wisatawan yang mengakui berasal dari Sumuatera Utara di Pelabuhan Balohan, Sabang Nunun, Minggu.
Menurut dia, kebersihan fasilitas umum seperti MCK harus menjadi perhatian semua pihak dan ia mengigatkan pemerintah daerah serius menjaga kebersihan di setiap objek wisata.
"MCK itu penentu majunya industri pariwisata dan kita tidak boleh menganggap remeh objek ini agar wisatawan yang berkunjung ke Sabang memperoleh kenyamanan dan keamanan," tuturnya.
Kemudian, Kadisbudpar Kota Sabang Zulfi Purnawati mangakui, sudah berulang kali mengigatkan pelaku usaha pariwisata untuk menjaga kebersihan MCK dan kepada setiap pengguna jasa juga harus punya kesadaran untuk menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing.
"Kami sudah sering mengigatkan pelaku usaha pariwisata untuk menjaga kebersihan MCK yang sudah dibagun oleh pemerintah dilokasi objek wisata dan pihaknya berjanji seiring waktu akan terus melakukan perbaikan pelayanan pada industri pariwisata," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga menyentil Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk memperbaiki kebersihan WC di daerah tujuan (destinasi) wisata. Dan hasil survei internasional memperkuat tuduhan Indonesia sebagai negara yang punya sanitasi yang rendah.
Presiden Jokowi juga sempat mengancam akan mencopot Menteri Pariwisata Arief Yahya, jika tidak berhasil mencapai target kunjungan wisata yang telah ditetapkan pemerintah. Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat membuka Rapat Pimpinan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia beberapa waktu lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016