Pidie Jaya (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya (Pijay), Provinsi Aceh, Selasa, mencanangkan "Ayo kembali ke Sekolah" pascagempa yang melanda wilayah itu pada tanggal 7 Desember 2016.

Pencanangan itu secara resmi dilakukan oleh Bupati Pidie Jaya Ayub Abbas yang dihadiri Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf  Agus Firman Yusmono, Staf Khusus Mendikbud Bidang Monitoring Implementasi Kebijakan Alpha Amirrachman dan perwakilan lembaga pemerintah dan NGO di Desa Jiem Jiem, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya.

Awalnya mulai sekolah disepakati tanggal 2 Januari 2017, namun Pemkab Pidie Jaya berinisiatif memulainya lebih awal, karena guru dan siswa butuh proses penyesuaian agar pada 2 Januari mereka dalam kondisi fit lahir dan batin.

"Kita semua berdoa agar tidak terjadi gempa lagi agar anak-anak dapat belajar dengan tenang dan nyaman," ujar Bupati Ayub Abbas dalam sambutannya diiringi gelak tawa ceria siswa-siswi yang mendapatkan berbagai bantuan alat tulis dari pada donatur.

"Kita menerima gempa ini sebagai sebuah musibah, sebuah ujian. Insya Allah anak-anak Aceh akan tumbuh kuat dan tegar," ujar Danrem Dedy Agus Purwanto.

Sementara Staf Khusus Mendikbud Bidang Monitoring Implementasi Kebijakan Alpha Amirrachman mengatakan Kemdikbud mengapresiasi langkah sigap Kadisdik Pidie Jaya untuk memulai proses belajar mengajar sesegera mungkin.

Progres kemajuan pemasangan tenda-tenda darurat mencapai 60 persen untuk sekolah-sekolah rusak berat, dari total kebutuhan tenda 167 sudah terpasang di 100 lokasi.

Sementara sekolah-sekolah rusak ringan masih bisa menggunakan kelas-kelas yang ada. Tenda-tenda yang merupakan sumbangan dari para donatur terus dididirikan oleh TNI dan ruang-ruang kelas sementara juga terus dibangun oleh Kementerian PU dan Perumahan Rakyat sebelum nantinya dibuat yang permanen.

"Kemendikbud akan mensuplai mebeler, buku-buku, dan  alat-alat pembelajaran lainnya yang dibutuhkan oleh guru dan siswa," ujar Alpha.

Raihan, siswa kelas 1 SMPN 3 Bandar Baru mengaku sangat gembira untuk kembali ke sekolah. Ketika ditanya apa yang akan ia lakukan di hari pertama sekolah ini, ia menjawab, "Berdoa agar Aceh aman."
    
Miftahul Jannah, siswi kelas 4 SDN Jiem Jiem juga mengaku gembira. "Senang bertemu kembali dengan teman-teman, kangen juga pada bapak ibu guru."
    
Guru SDN Jiem Jiem, Dulfan mengatakan di hari-hari pertama ini siswa tidak akan langsung belajar, namun akan lebih banyak beraktifitas untuk melupakan trauma dan bersosialisasi untuk menyesuaikan diri dengan suasana yang baru.

Kabupaten Pidie Jaya merupakan satu dari tiga kabupaten lainnya di Provinsi Aceh yang terkena gempa beberapa waktu yang lalu, dua kabupaten lainnya adalah Kabupaten Pidie dan Bireuen.

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016