PT Permodalan Nasional Madani (PNM), badan usaha milik negara yang bergerak di bidang pembiayaan mikro, memberikan pelatihan kepada 150 pendamping guna meningkatkan kapasitas mereka dalam membina dan mengembangkan usaha nasabah yang mereka dampingi.
Pimpinan PT PNM Cabang Aceh Muhammad Wazir di Banda Aceh, Jumat, mengatakan ada sebanyak 215 ribu nasabah. Hampir semua nasabah tersebut adalah ibu-ibu rumah tangga dan bergerak dalam usaha rumahan atau usaha mikro.
"Pelatihan peningkatan kapasitas kepada pendamping ini tujuan agar mereka mampu membangun hubungan emosional serta memberikan dukungan kepada nasabah. Nasabah kami hampir semuanya bergerak usaha rumahan," kata Muhammad Wazir.
Baca juga: PNM bantu tekan angka stunting di Aceh dengan bagikan paket gizi
Selain itu, pelatihan diberikan agar pendamping mampu meningkatkan kreativitas nasabah dalam mengembangkan dan membuka peluang usaha baru.
"Nasabah PNM hampir sebagian besarnya pelaku UMKM dan berasal dari keluarga pra sejahtera. Kami terus berupaya meningkatkan kapasitas mereka agar mereka sejahtera dan mampu mandiri," katanya.
Muhammad Wazir mengatakan banyak sudah nasabah PNM yang dulunya pra sejahtera, kini perekonomian keluarganya meningkatkan. Awalnya, usaha mereka lakukan untuk mendukung pendapatan keluarga. Namun, kini usaha mereka sudah menjadi pilar keluarga.
Menurut dia, usaha yang dilakoninya kalangan nasabah PNM tersebut seperti berjualan nasi pagi, membuat kue yang dijual di warung-warung, membuat kue kering, menjahit, serta usaha rumahan lainnya.
"Kami terus mendorong para nasabah untuk berkembang lebih maju dan naik kelas dengan melakukan inovasi dan kreativitas membaca peluang usaha baru. Serta mampu membuka lapangan pekerjaan bagi orang lainnya," kata Muhammad Wazir.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Aceh Mutia Juliana mengapresiasi PNM dalam meningkatkan perempuan dengan memberdayakan mereka secara ekonomi.
"Dengan pemberdayaan ini tentu meningkatkan perekonomian keluarga. Peningkatan perekonomian keluarga ini juga berdampak pada berkurangnya angka kekerasan dalam rumah tangga," kata Mutia Juliana.
Baca juga: PNM perluas jaringan tingkatkan pembiayaan UMKM di Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Pimpinan PT PNM Cabang Aceh Muhammad Wazir di Banda Aceh, Jumat, mengatakan ada sebanyak 215 ribu nasabah. Hampir semua nasabah tersebut adalah ibu-ibu rumah tangga dan bergerak dalam usaha rumahan atau usaha mikro.
"Pelatihan peningkatan kapasitas kepada pendamping ini tujuan agar mereka mampu membangun hubungan emosional serta memberikan dukungan kepada nasabah. Nasabah kami hampir semuanya bergerak usaha rumahan," kata Muhammad Wazir.
Baca juga: PNM bantu tekan angka stunting di Aceh dengan bagikan paket gizi
Selain itu, pelatihan diberikan agar pendamping mampu meningkatkan kreativitas nasabah dalam mengembangkan dan membuka peluang usaha baru.
"Nasabah PNM hampir sebagian besarnya pelaku UMKM dan berasal dari keluarga pra sejahtera. Kami terus berupaya meningkatkan kapasitas mereka agar mereka sejahtera dan mampu mandiri," katanya.
Muhammad Wazir mengatakan banyak sudah nasabah PNM yang dulunya pra sejahtera, kini perekonomian keluarganya meningkatkan. Awalnya, usaha mereka lakukan untuk mendukung pendapatan keluarga. Namun, kini usaha mereka sudah menjadi pilar keluarga.
Menurut dia, usaha yang dilakoninya kalangan nasabah PNM tersebut seperti berjualan nasi pagi, membuat kue yang dijual di warung-warung, membuat kue kering, menjahit, serta usaha rumahan lainnya.
"Kami terus mendorong para nasabah untuk berkembang lebih maju dan naik kelas dengan melakukan inovasi dan kreativitas membaca peluang usaha baru. Serta mampu membuka lapangan pekerjaan bagi orang lainnya," kata Muhammad Wazir.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Aceh Mutia Juliana mengapresiasi PNM dalam meningkatkan perempuan dengan memberdayakan mereka secara ekonomi.
"Dengan pemberdayaan ini tentu meningkatkan perekonomian keluarga. Peningkatan perekonomian keluarga ini juga berdampak pada berkurangnya angka kekerasan dalam rumah tangga," kata Mutia Juliana.
Baca juga: PNM perluas jaringan tingkatkan pembiayaan UMKM di Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023