Legislator: Pejabat Pemkot harus segera sesuaikan diri

Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Irwansyah meminta semua pejabat yang baru dilantik untuk segera menyesuaikan diri dengan tugas dan fungsinya, karena tantangan ke depan semakin berat.

"Kami meminta ratusan pejabat Pemkot Banda Aceh yang baru dilantik segera menyesuaikan diri dengan tugas dan fungsinya. Apalagi tantangan tugas ke depan semakin berat," katanya di Banda Aceh, Rabu.

Selain itu, Irwansyah juga berharap para satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang semuanya baru dilantik untuk meningkatkan efektivitas kerja, membangun komunikasi dengan para pihak serta membangun keharmonisan dengan lembaga legislatif.

"Selamat kepada yang pejabat baru dilantik. Perlu diingat ini adalah amanah berat menyangkut hajat hidup ratusan ribu warga Kota Banda Aceh. Kami akan kawal roda pemerintahan yang profesional dan menjaga independensi," ujarnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengingatkan seluruh pejabat jajaran Pemkot Banda Aceh, agar mempertahankan semua prestasi yang sudah pernah diraih selama, dan serta meningkatkan kinerja.

Irwansyah menyampaikan apresiasinya kepada Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Banda Aceh Hasanuddin dan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang telah bekerja keras memilih dan menentukan pejabat yang sesuai kompetensinya.

"Khusus untuk eselon dua, setelah kami melihat, umumnya sesuai dengan kompetensinya. Begitu juga dengan pejabat eselon tiga dan empat," ujar Irwansyah.

Irwansyah juga mengharapkan sejumlah jabatan yang masih kosong untuk segera diisi, sehingga tidak berdampak pada terganggunya program kerja tahun anggaran 2017.

"Ada beberapa jabatan yang masih kosong seperti kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, kepala Dinas Pendidikan Dayah dan beberapa satuan kerja lainnya. Jabatan kosong ini harus segera diisi," kata Irwansyah.

Sebelumnya, Plt Wali Kota Banda Aceh Hasanuddin melantik ratusan pejabat, baik eselon dua, tiga, maupun empat. Pelantikan tersebut menyusul adanya perubahan struktur organisasi tatak kerja (SOTK) Pemkot Banda Aceh secara keseluruhan.