Direktur Utama Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional (Dirut Perum LKBN) Antara periode 2016-2023 Meidyatama Suryodiningrat secara resmi melepas jabatannnya, di Jakarta, Selasa.
Dalam acara tersebut, Dimas menyampaikan tiga hal yang dianggap penting untuk disampaikan dalam momen yang istimewa ini.
Baca juga: Dirut LKBN Antara sebut esensi pemikiran RA Kartini emansipasi bagi kaum minoritas
Pertama, Dimas menyampaikan terima kasih kepada insan Perum LKBN Antara atas segala kontribusi dan dukungannya selama masa jabatan 2016 sampai 2023.
"Selama saya menjadi Direktur Utama utama, saya sadar sepenuhnya apapun yang telah kita capai, selama tujuh setengah tahun terakhir ini karena pengayoman dewasa, ada peran penting sahabat direksi serta kerja keras insan Antara di seluruh Indonesia," ujar Dimas.
Terakhir, Dimas menyampaikan rasa syukur atas terjalinnya persahabatan seluruh insan Perum LKBN Antara dan juga kesempatannya dalam berkarir membangun Antara untuk menjadi lebih baik lagi.
"Pesan terakhir saya untuk teman-teman Antara, syarat khusus bekerja di Antara ini adalah persoalan keikhlasan, materi dan yang kita terima hanyalah sebuah imbas, jabatan hanyalah sebuah konsekuensi, terpenting tetaplah jaga kebersamaan demi keberhasilan," ucap Dimas.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Dengan mengucap rasa syukur dan terima kasih kepada teman-teman semua, dengan mengucap Alhamdulillahirobbilalamin, saya menutup masa bakti saya sebagai Direktur Utama Perum LKBN Antara 2016-2023," kata Meidyatama yang biasa dipanggil Dimas dalam acara serah terima jabatan direktur utama Perum LKBN Antara di salah hotel bintang lima di Jakarta.
Dalam acara tersebut, Dimas menyampaikan tiga hal yang dianggap penting untuk disampaikan dalam momen yang istimewa ini.
Baca juga: Dirut LKBN Antara sebut esensi pemikiran RA Kartini emansipasi bagi kaum minoritas
Pertama, Dimas menyampaikan terima kasih kepada insan Perum LKBN Antara atas segala kontribusi dan dukungannya selama masa jabatan 2016 sampai 2023.
"Selama saya menjadi Direktur Utama utama, saya sadar sepenuhnya apapun yang telah kita capai, selama tujuh setengah tahun terakhir ini karena pengayoman dewasa, ada peran penting sahabat direksi serta kerja keras insan Antara di seluruh Indonesia," ujar Dimas.
Kedua, Dimas menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh insan Antara khususnya direksi dan manajemen, atas segala kekurangan selama menjabat.
Terakhir, Dimas menyampaikan rasa syukur atas terjalinnya persahabatan seluruh insan Perum LKBN Antara dan juga kesempatannya dalam berkarir membangun Antara untuk menjadi lebih baik lagi.
"Pesan terakhir saya untuk teman-teman Antara, syarat khusus bekerja di Antara ini adalah persoalan keikhlasan, materi dan yang kita terima hanyalah sebuah imbas, jabatan hanyalah sebuah konsekuensi, terpenting tetaplah jaga kebersamaan demi keberhasilan," ucap Dimas.
Dimas merupakan sosok ke-14 dari LKBN ANTARA yang menjadi duta besar.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo melantik 12 duta besar (dubes) luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) untuk negara sahabat di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/6).
Salah satu yang dilantik yakni Meidyatama Suryodiningrat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Rumania merangkap Republik Moldova, berkedudukan di Bucharest.
Salah satu yang dilantik yakni Meidyatama Suryodiningrat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Rumania merangkap Republik Moldova, berkedudukan di Bucharest.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023