Seekor gajah liar dilaporkan merusak tanam kelapa sawit milik masyarakat di Desa Canggai, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat yang merupakan sebuah desa di pedalaman di Provinsi Aceh itu.

“Untuk jumlah pohon kelapa sawit yang rusak belum diketahui, karena masih di data,” kata Camat Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Zulkarnain yang dihubungi ANTARA dari Meulaboh, Kamis sore.

Zulkarnain menyebutkan dalam peristiwa ini tidak terdapat korban jiwa di masyarakat setempat, karena satwa liar tersebut beraksi pada malam hari.

Baca juga: Anak gajah ditemukan mati di area perusahaan sawit di Aceh Timur

Menurutnya, gangguan gajah liar di Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat memang sering terjadi sepanjang tahun, sehingga berdampak terhadap kerusakan kebun milik petani.

Meski sering mendapatkan penanganan dari pihak terkait seperti BKSDA, namun gangguan gajah liar di kawasan itu masih terus terjadi, dan menyebabkan kerugian bagi masyarakat.

 

Camat Pante Ceureumen, Zulkarnain mengatakan persoalan gangguan gajah liar di daerah nya selama ini menjadi perhatian dari pemerintah di kecamatan, mengingat dampak yang ditimbulkan sangat meresahkan masyarakat di daerah tersebut.

“Sepanjang tahun pasti ada gangguan gajah liar di kebun masyarakat, hal ini telah menyebabkan keresahan bagi petani,” katanya menambahkan.

Ia mengharapkan agar persoalan tersebut menjadi perhatian khusus dari pihak terkait, sehingga gangguan gajah liar di pedalaman Aceh Barat segera mendapatkan penanganan yang lebih baik dan permanen.

Baca juga: Tari Guel, berawal dari pencarian gajah putih untuk sang putri Raja

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023