Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mengerahkan dua unit pemadam kebakaran saat terjadi musibah kebakaran di barak santri di Kompleks Pesantren Dayah Darul Hikmah Islamiah, Desa Peunaga Rayeuk, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Senin.
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun sejumlah bilik kamar santri terbakar,” kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Aceh Barat, Mashuri kepada ANTARA, Senin malam.
Ada pun jumlah bilik santri yang terbakar tersebut terdiri dari enam unit barak santri musnah terbakar, empat bilik santri rusak berat serta dua unit bilik santri rusak sedang.
“Untuk kerugian yang lain masih dalam perhitungan oleh pihak Pesantren,” kata Mashuri menambahkan.
Baca juga: Pondok penginapan santri di Aceh Selatan terbakar
Ia menjelaskan musibah kebakaran tersebut diketahui muncul dari salah satu barak penginapan santri, sehingga kemudian menyebabkan para santri berhamburan keluar dari ruang belajar untuk berupaya melakukan pemadaman api.
BPBD Aceh Barat yang mendapatkan laporan juga mengerahkan dua unit armada pemadam kebakaran untuk membantu upaya pemadaman.
Ada pun tim pemadam yang terlibat di antaranya personel Pos Damkar Induk BPBD Aceh Barat, Pos Damkar Meureubo, prajurit TNI dari Koramil Meureubo, Polsek
Meureubo, relawan RAPI, serta masyarakat di sekitar lokasi kejadian.
Pihaknya mengakui penyebab musibah kebakaran tersebut saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.
“Hingga saat ini api sudah dapat dipadamkan seluruhnya, seluruh personel sudah kembali ke pos masing-masing,” demikian Mashuri.*
Baca juga: Letakkan batu pertama pembangunan Pesantren Ibnu Sina, ini harapan Pj Bupati
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun sejumlah bilik kamar santri terbakar,” kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Aceh Barat, Mashuri kepada ANTARA, Senin malam.
Ada pun jumlah bilik santri yang terbakar tersebut terdiri dari enam unit barak santri musnah terbakar, empat bilik santri rusak berat serta dua unit bilik santri rusak sedang.
“Untuk kerugian yang lain masih dalam perhitungan oleh pihak Pesantren,” kata Mashuri menambahkan.
Baca juga: Pondok penginapan santri di Aceh Selatan terbakar
Ia menjelaskan musibah kebakaran tersebut diketahui muncul dari salah satu barak penginapan santri, sehingga kemudian menyebabkan para santri berhamburan keluar dari ruang belajar untuk berupaya melakukan pemadaman api.
BPBD Aceh Barat yang mendapatkan laporan juga mengerahkan dua unit armada pemadam kebakaran untuk membantu upaya pemadaman.
Ada pun tim pemadam yang terlibat di antaranya personel Pos Damkar Induk BPBD Aceh Barat, Pos Damkar Meureubo, prajurit TNI dari Koramil Meureubo, Polsek
Meureubo, relawan RAPI, serta masyarakat di sekitar lokasi kejadian.
Pihaknya mengakui penyebab musibah kebakaran tersebut saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.
“Hingga saat ini api sudah dapat dipadamkan seluruhnya, seluruh personel sudah kembali ke pos masing-masing,” demikian Mashuri.*
Baca juga: Letakkan batu pertama pembangunan Pesantren Ibnu Sina, ini harapan Pj Bupati
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023