Sebanyak empat santri Dayah Insan Qurani Aceh Besar terpilih sebagai penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dari Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2023. 

Pimpinan Dayah Insan Qurani Ustadz Muzakkir, di Banda Aceh, Kamis, pihaknya merasa bangga dan terharu atas pencapaian para santri tersebut. Keempat santri itu yakni Shalha Rahmatina, Neisya Shabina, Jashima Fitariya, dan Rezkina Mariyati. 

"Alhamdulillah, alfu mabrouk untuk anak-anak kami, selamat dan sukses melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya," kata Muzakkir.

Baca juga: Dayah Terpadu Inshafuddin Banda Aceh wisudakan 148 orang santri

Mereka terpilih setelah melewati serangkaian seleksi yang dilaksanakan oleh Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag pusat bersama dengan para alumni PBSB sebelumnya yang tergabung dalam CSSMoRA (Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs). 

Ia menjelaskan, dari 2.782 orang peserta yang mendaftar, hanya 1.135 orang saja yang lulus hingga tahap akhir dan dinyatakan berhak menjadi penerima program beasiswa tersebut. 

 

Keempatnya lulus pada fakultas dan kampus yang berbeda sesuai pilihan masing-masing saat mendaftar di tahap pemberkasan. 

Neisya Shabina lulus pada program studi Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, kemudian Jashima Fitariya lulus pada program studi Teknik Informatika UIN Sunan Gunung Djati, Bandung. Sedangkan Shalha Rahmatina dan Rezkina Mariyati lulus pada program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta. 

“Tidak mudah menembus beasiswa PBSB ini, karena seluruh santri terbaik dari berbagi penjuru negeri ini bersaing untuk bisa mendapatkan beasiswa bergengsi ini. Artinya, anak-anak kita yang lulus ini diakui secara nasional termasuk di antara santri terbaik di Indonesia. Selamat kepada anak-anak kami. Doa dan ridha kami menyertai Ananda semua,” ujarnya. 

Ia berharap keberhasilan ini menjadi motivasi bagi santri lain dalam menuntut ilmu. 

Sebelumnya, tiga alumni Insan Qurani telah lebih dahulu lulus program PBSB Kemenag tahun 2022 dan kini sedang melanjutkan studinya di kampus masing-masing.

Program PBSB sendiri merupakan program tahunan Kemenag pusat yang bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan dikhususkan bagi para santri seluruh Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri. 

Program tersebut bertujuan untuk mencetak para santri unggulan yang selain menguasai ilmu keagamaan dengan baik tapi juga merupakan seorang akademisi yang handal. 

Baca juga: Dua dayah di Aceh terima bantuan 55 unit komputer dari BPKH

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023