PT Bank Aceh Syariah mengingatkan kepada nasabah atau masyarakat Aceh untuk mewaspadai penipuan dengan modus penawaran promo HUT Bank Aceh ke 50 yang kini marak dilakukan melalui media sosial.
“Momentum HUT Bank Aceh yang ke 50 dimanfaatkan oleh sejumlah pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan modus penipuan,"kata Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan Bank Aceh, Ali Muhayatsyah, di Banda Aceh, Kamis.
Ali menyampaikan, modus penipuan tersebut dilakukan dengan memanfaatkan media sosial dan pesan instan lintas platform seperti whatsapp, messenger. Kali ini mereka memanfaatkan momentum HUT Bank Aceh.
"Marak penipuan yang mengatasnamakan akun media sosial resmi Bank Aceh, terutama di facebook dan instagram ini terjadi dalam beberapa hari ini," ujarnya.
Baca juga: Komisi XI janji akan perjuangkan penambahan KUR di Aceh
Ali menuturkan, penipuan dilakukan dengan mengajak nasabah untuk melakukan pendaftaran, dns memerintahkan klik pada tombol yang disediakan pada akun media sosial tersebut
Selanjutnya, penipu meminta nasabah mengirimkan sejumlah data pribadi perbankannya. Kemudian, data digunakan pelaku untuk mengambil uang di rekening korban, baik secara manual, maupun melalui aplikasi Action Mobile Banking Bank Aceh.
Karena itu, Ali meminta nasabah dan seluruh masyarakat untuk waspada dan berhati-hati setiap menerima penawaran promo dari akun media sosial yang mengatasnamakan Bank Aceh.
“Nasabah juga dapat melakukan konfirmasi ke Bank Aceh jika mendapatkan informasi yang bersumber dari pihak lain, baik melalui contact center 1500845 maupun dengan mendatangi kantor Bank Aceh terdekat sehingga terhindar dari modus penipuan tersebut,” katanya.
Ali juga mengingatkan nasabah untuk tetap berhati-hati dan tidak membuka link atau tautan attachment yang mencurigakan yang dikirim melalui aplikasi pesan elektronik atau email dari nomor dan alamat yang tidak dikenal.
“Kami mohon kepada nasabah dan masyarakat tidak mudah percaya terhadap akun media sosial yang mengatasnamakan Bank Aceh. Sangat penting bagi nasabah untuk selalu melakukan verifikasi keaslian pesan atau pemberitahuan yang diterima dengan menghubungi saluran resmi Bank Aceh," ujarnya.
Selain melalui media sosial, Ali juga meminta nasabah selalu memperhatikan SMS OTP yang masuk. Jika Aktivitas atau transaksi tidak pernah dilakukan, maka segera melaporkan ke kantor Bank Aceh terdekat atau ke layanan call center 1500845.
"Saat ini Bank Aceh akan terus melakukan upaya sosialisasi dan edukasi literasi digital untuk menghindari praktik-praktik ilegal terkait tindak pidana kejahatan informasi dan transaksi elektronik," demikian Ali Muhayatsyah.
Baca juga: Pj Gubernur berharap Bank Aceh tetap jadi lokomotif ekonomi
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Momentum HUT Bank Aceh yang ke 50 dimanfaatkan oleh sejumlah pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan modus penipuan,"kata Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan Bank Aceh, Ali Muhayatsyah, di Banda Aceh, Kamis.
Ali menyampaikan, modus penipuan tersebut dilakukan dengan memanfaatkan media sosial dan pesan instan lintas platform seperti whatsapp, messenger. Kali ini mereka memanfaatkan momentum HUT Bank Aceh.
"Marak penipuan yang mengatasnamakan akun media sosial resmi Bank Aceh, terutama di facebook dan instagram ini terjadi dalam beberapa hari ini," ujarnya.
Baca juga: Komisi XI janji akan perjuangkan penambahan KUR di Aceh
Ali menuturkan, penipuan dilakukan dengan mengajak nasabah untuk melakukan pendaftaran, dns memerintahkan klik pada tombol yang disediakan pada akun media sosial tersebut
Selanjutnya, penipu meminta nasabah mengirimkan sejumlah data pribadi perbankannya. Kemudian, data digunakan pelaku untuk mengambil uang di rekening korban, baik secara manual, maupun melalui aplikasi Action Mobile Banking Bank Aceh.
Karena itu, Ali meminta nasabah dan seluruh masyarakat untuk waspada dan berhati-hati setiap menerima penawaran promo dari akun media sosial yang mengatasnamakan Bank Aceh.
“Nasabah juga dapat melakukan konfirmasi ke Bank Aceh jika mendapatkan informasi yang bersumber dari pihak lain, baik melalui contact center 1500845 maupun dengan mendatangi kantor Bank Aceh terdekat sehingga terhindar dari modus penipuan tersebut,” katanya.
Ali juga mengingatkan nasabah untuk tetap berhati-hati dan tidak membuka link atau tautan attachment yang mencurigakan yang dikirim melalui aplikasi pesan elektronik atau email dari nomor dan alamat yang tidak dikenal.
“Kami mohon kepada nasabah dan masyarakat tidak mudah percaya terhadap akun media sosial yang mengatasnamakan Bank Aceh. Sangat penting bagi nasabah untuk selalu melakukan verifikasi keaslian pesan atau pemberitahuan yang diterima dengan menghubungi saluran resmi Bank Aceh," ujarnya.
Selain melalui media sosial, Ali juga meminta nasabah selalu memperhatikan SMS OTP yang masuk. Jika Aktivitas atau transaksi tidak pernah dilakukan, maka segera melaporkan ke kantor Bank Aceh terdekat atau ke layanan call center 1500845.
"Saat ini Bank Aceh akan terus melakukan upaya sosialisasi dan edukasi literasi digital untuk menghindari praktik-praktik ilegal terkait tindak pidana kejahatan informasi dan transaksi elektronik," demikian Ali Muhayatsyah.
Baca juga: Pj Gubernur berharap Bank Aceh tetap jadi lokomotif ekonomi
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023