Penjabat Bupati Simeulue Ahmadlyah mengharapkan kabupaten yang dipimpinnya masuk dalam kawasan strategis nasional, sehingga pembangunan di kabupaten kepulauan tersebut bisa lebih ditingkatkan.

"Dengan masuknya Kabupaten Simeulue dalam kawasan strategis nasional, maka penguncuran anggaran pembangunan dari pemerintah pusat bisa lebih meningkat," kata Ahmadlyah di Simeulue, Rabu.

Menurut Ahmadlyah, harapan tersebut sudah disampaikan kepada Badan Nasional Pengelola Perbatasan RI di Jakarta. Dan itu dilakukan agar untuk percepatan pembangunan di kabupaten kepulauan di Samudra Hindia tersebut.

Selain mengharapkan masuk dalam kawasan strategis nasional, Ahmadlyah juga mengusulkan perubahan nama Kabupaten Simeulue menjadi Kabupaten Kepulauan Simeulue.

"Tujuan perubahan nama tersebut, agar Simeulue lebih mendapatkan perhatian, baik pemerintah pusat maupun provinsi, sehingga pembangunan bisa lebih ditingkatkan," kata Ahmadlyah, 

Pj Bupati mengatakan dirinya juga sudah menyampaikan usulan perubahan nama Kabupaten Simeulue menjadi Kabupaten Kepulauan Simeulue dengan berbagai pihak terkait di pemerintah pusat.

"Kami berharap semua pihak memberi dukungan perubahan nama menjadi Kabupaten Simeulue menjadi Kabupaten Kepulauan Simeulue, sehingga keberadaan Simeulue diketahui berada di wilayah 3T, terdepan, terpencil, dan tertinggal," katanya.

Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.

Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dengan 138 gampong atau desa yang dihuni sekitar 94 ribuan jiwa.
 

Pewarta: Ade Irwansah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023