Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Penunjang sarana transpor menjadi salah satu penyebab utama terjadinya inflasi di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, pada bulan Januari.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Lhokseumawe, Kamis menyatakan jumlah angka inflasi bulan Januari sebesar 0.26 Persen. Dari berbagai kelompok pengeluaran yang dihitung, kelompok transpor, komubikasi dan jasa keuangan merupakan kelompok yang memberi andil terhadap inflasi pada bulan tersebut.  
    
"Andil pada kelompok pengeluaran ini sebesar 1.39 Persen atau terjadinya kenaikan indeks dari 111.84 pada bulan Desember 2016 menjadi 113.39 pada bulan Januari 2017," ungkap kepala BPS Kota Lhokseumawe Mughlisuddin.

Rincinya lagi, sedangkan subkelompok yang mengalami inflasi pada kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan yaitu subkelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 5,76 persen, subkelompok transpor sebesar 1,19  Persen, dan subkelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,92 persen. Sedangkan subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks.

Sementara komoditas yang mendorong laju inflasi pada kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan yaitu berasal dari komoditas bensin sebesar 0,0835 persen, biaya perpanjangan stnk sebesar 0,0404 persen, tarip pulsa ponsel sebesar 0,0294 persen, mobil sebesar 0,0121 persen, ban dalam motor sebesar 0,0036 persen, dan sepeda motor sebesar 0,0033 persen.

Selain itu, komoditas yang menahan laju inflasi pada kelompok ini berasal dari komoditas angkutan udara sebesar 0,0150 persen, accu sebesar 0,0033 persen, dan ban luar motor sebesar 0,0016 persen.

Berikut kenaikan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran lainnya antara lain,  pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 1,04 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,63 persen, serta kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,15 persen.

Sedangkan kelompok bahan makanan,  kelompok sandang dan kelompok kesehatan mengalami penurunan indeks, masing-masing sebesar 0,34 persen 0,10 persen  dan 0,0016 persen. 

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017