Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Wilayah Aceh memberikan edukasi untuk menangkal hoaks atau berita bohong menjelang Pemilu 2024 kepada para mahasiswa selaku pemilih pemula pada pesta demokrasi mendatang.
"Pemberitaan hoaks terkait Pemilu sudah beredar, karena itu perlu dicegah, terutama oleh para generasi muda," kata Ketua Mafindo Aceh Destika Gilang Lestari di Banda Aceh, Rabu.
Kegiatan edukasi hoaks Pemilu 2024 tersebut dikemas dalam Tular Nalar Sekolah Kebangsaan untuk 100 mahasiswa. Di Aceh, bekerjasama dengan Stikes Muhammadiyah.
Baca juga: Rocky Gerung siap hadir penuhi panggilan penyidik terkait kasus berita hoaks
Gilang menyampaikan, kegiatan Tular Nalar Sekolah Kebangsaan tersebut secara serentak terselenggara di 16 kota se Indonesia, dan Banda Aceh salah satunya.
Sekolah itu, bertujuan mengajak mahasiswa meningkatkan literasi digital dan partisipasi atau peran mereka selaku generasi muda atau pemilih pemula dalam menangkal hoaks menjelang Pemilu 2024.
Gilang menuturkan, generasi muda adalah orang akan menentukan arah bangsa ini kedepannya, apalagi pemilih pemula merupakan yang tertinggi pada pemilu mendatang.
Kata dia, pemberitaan hoaks pemilu sudah beredar dan menyebar begitu cepat hari ini. Maka dari itu pihaknya berharap generasi Indonesia jangan terpengaruhi dengan informasi yang tidak benar.
"Ini perlu dicegah, apalagi hoaks sering menyebar di media sosial, grup whatsApp, bahkan bisa menimbulkan saling caci maki antar sesama akibat dari kabar bohong tersebut," kata Gilang.
Sementara itu, PIC Tular Nalar Sekolah Kebangsaan Irma Sari, menyampaikan bahwa perkembangan teknologi di era digital telah mendorong akses dan penyebaran informasi menjadi tanpa batas serta tidak terkontrol.
Akibatnya, banyak dari masyarakat yang tanpa sengaja menyebarkan berita bohong karena misinformasi, hingga menimbulkan ujaran kebencian.
"Karena itu, Tular Nalar menyajikan paket kurikulum untuk mengasah berpikir kritis dengan literasi digital yang praktis. Paket pembelajaran ini bisa digunakan oleh siapa saja dalam berbagai situasi," demikian Irma Sari.
Baca juga: Dinas Kominsa Aceh ajak awak media tangkal berita hoaks dan bohong
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Pemberitaan hoaks terkait Pemilu sudah beredar, karena itu perlu dicegah, terutama oleh para generasi muda," kata Ketua Mafindo Aceh Destika Gilang Lestari di Banda Aceh, Rabu.
Kegiatan edukasi hoaks Pemilu 2024 tersebut dikemas dalam Tular Nalar Sekolah Kebangsaan untuk 100 mahasiswa. Di Aceh, bekerjasama dengan Stikes Muhammadiyah.
Baca juga: Rocky Gerung siap hadir penuhi panggilan penyidik terkait kasus berita hoaks
Gilang menyampaikan, kegiatan Tular Nalar Sekolah Kebangsaan tersebut secara serentak terselenggara di 16 kota se Indonesia, dan Banda Aceh salah satunya.
Sekolah itu, bertujuan mengajak mahasiswa meningkatkan literasi digital dan partisipasi atau peran mereka selaku generasi muda atau pemilih pemula dalam menangkal hoaks menjelang Pemilu 2024.
Gilang menuturkan, generasi muda adalah orang akan menentukan arah bangsa ini kedepannya, apalagi pemilih pemula merupakan yang tertinggi pada pemilu mendatang.
Kata dia, pemberitaan hoaks pemilu sudah beredar dan menyebar begitu cepat hari ini. Maka dari itu pihaknya berharap generasi Indonesia jangan terpengaruhi dengan informasi yang tidak benar.
"Ini perlu dicegah, apalagi hoaks sering menyebar di media sosial, grup whatsApp, bahkan bisa menimbulkan saling caci maki antar sesama akibat dari kabar bohong tersebut," kata Gilang.
Sementara itu, PIC Tular Nalar Sekolah Kebangsaan Irma Sari, menyampaikan bahwa perkembangan teknologi di era digital telah mendorong akses dan penyebaran informasi menjadi tanpa batas serta tidak terkontrol.
Akibatnya, banyak dari masyarakat yang tanpa sengaja menyebarkan berita bohong karena misinformasi, hingga menimbulkan ujaran kebencian.
"Karena itu, Tular Nalar menyajikan paket kurikulum untuk mengasah berpikir kritis dengan literasi digital yang praktis. Paket pembelajaran ini bisa digunakan oleh siapa saja dalam berbagai situasi," demikian Irma Sari.
Baca juga: Dinas Kominsa Aceh ajak awak media tangkal berita hoaks dan bohong
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023