Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat bersama tim gabungan terdiri dari Polisi WH, Satpol PP, TNI, Polri dan polisi militer menggelar razia di sejumlah penginapan di Meulaboh, ibu kota kabupaten setempat menjelang bulan suci Ramadhan.
“Razia ini kami lakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran syariat Islam, khususnya bagi tamu yang menginap tanpa ikatan pernikahan,” kata Kepala Bidang WH Dinas Satpol PP WH Kabupaten Aceh Barat, Lazuan kepada ANTARA, Jumat di Meulaboh.
Dalam razia tersebut, petugas tim gabungan turut mendatangi sejumlah penginapan, dan turut melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah tamu yang dicurigai.
Baca juga: PMI Banda Aceh safari donor darah ke masjid dan warkop saat Ramadhan
Namun keseluruhan tamu yang didatangi petugas, dapat memperlihatkan bukti bahwa mereka menginap bersama pasangan sah dalam ikatan suami isteri, yang dibuktikan dengan buku nikah atau surat keterangan menikah secara digital.
Lazuan mengatakan razia yang digelar tersebut sebagai upaya menciptakan suasana nyaman, bagi masyarakat muslim yang akan berpuasa di bulan suci Ramadhan.
Selain itu, kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan syiar Islam di masyarakat, sehingga dapat terhindar dari upaya pelanggaran syariat Islam yang sudah lama berlaku di Provinsi Aceh.
“Razia gabungan seperti ini akan terus kami lakukan, sehingga potensi pelanggaran syariat Islam di Aceh Barat dapat dihindari dan diminimalisir,” demikian Lazuan.
Baca juga: Pemantauan hilal di Aceh Besar terkendala cuaca mendung