Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan intensitas lebat dan angin kencang masih mengguyur wilayah Aceh dalam beberapa hari ke depan, sehingga masyarakat diminta untuk waspada terhadap potensi banjir dan tanah longsor.

“Berdasarkan prakiraan berbasis dampak hujan lebat di Aceh, wilayah yang berpotensi dalam status siaga pada hari ini adalah Aceh Barat,” kata Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Faqih Musyaffa di Banda Aceh, Senin.

Ia menjelaskan, dalam beberapa hari ke depan terpantau adanya belokan angin di wilayah Aceh, yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin di sebagian wilayah. Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di Aceh.

“Sehingga mengakibatkan adanya wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang,” ujarnya.

Adapun daerah yang berpotensi diguyur hujan deras hingga angin kencang meliputi Kabupaten Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Tenggara, Aceh Tamiang, Aceh Utara, Bener Meriah, Langsa, Nagan Raya dan Lhokseumawe.

Untuk Aceh Barat, lanjut dia, untuk hari ini diperkirakan kondisi cuaca diguyur hujan lebat hingga petir, mulai pagi hingga siang hari. Bahkan berlanjut hingga ke malam dan dini hari.

“Serta besok hari (26/9) diprakirakan hujan ringan hingga lebat pada pagi-siang hari dan malam-dini hari. Oleh karena itu, wilayah Aceh Barat dalam status siaga karena adanya potensi curah hujan tinggi,” ujarnya.

Selain Aceh Barat yang harus siaga, menurut dia, ada juga daerah yang per hari ini masih kategori waspada seperti Aceh Tamiang, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Jaya, Aceh Besar, Langsa, Subulussalam, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, dan Kota Sabang.

Sementara untuk kecepatan angin di provinsi berjulukan Tanah Rencong itu, kata Faqih, rata-rata dengan kecepatan antara 10-30 kilometer per jam atau masih dalam kategori sedang, belum termasuk angin kencang. Angin dominan bertiup dari arah barat hingga ke selatan.

Di samping itu, BMKG juga mengingat potensi gelombang laut yang mencapai 4 meter di perairan Aceh, terutama di wilayah perairan utara Sabang dan Samudera Hindia Barat Aceh yang mencapai 2,5 - 4 meter.

“Kemudian untuk wilayah perairan Selat Malaka bagian Utara dan perairan Barat Aceh diprakirakan dalam kategori sedang yakni antara 1,25 - 2,5 meter, dan selebihnya dalam kategori rendah,” ujarnya.
 

Pewarta: Khalis Surry

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023