Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) menyatakan tingkat hunian atau okupansi hotel dan penginapan di Kota Banda Aceh meningkat jelang pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang digelar 4 hingga 12 November 2023.
"Informasi dari anggota ASPPI di perhotelan dan penginapan, okupansi atau tingkat hunian di Banda Aceh, meningkat menjelang PKA," kata Wakil Ketua ASPPI Aceh Apri Al Amin di Banda Aceh, Jumat.
ASPPI merupakan organisasi para pelaku pariwisata yang bekerja perhotelan, restoran, biro perjalanan, penyelenggara acara, konsultan pariwisata, dan lainnya.
Baca juga: Aceh Timur pamerkan 100 cagar budaya pada PKA
Bahkan, kata Apri Al Amin, beberapa hotel penuh pada saat pelaksanaan PKA. Tamu-tamu hotel tersebut umumnya dari 23 kabupaten kota yang menjadi peserta PKA. Selain itu, juga ada wisatawan dari luar daerah yang berkunjung ke Aceh saat PKA berlangsung.
"PKA memberikan dampak positif terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke Aceh. Dan kegiatan kebudayaan lima tahunan ini menjadi ajang promosi pariwisata Aceh yang kini sudah pulih setelah pandemi COVID-19," kata Apri Al Amin.
Manajer Operasional Rasamala Hotel Banda Aceh Nurhadi menyatakan hal senada. Tingkat hunian Rasamala Hotel penuh bersamaan dengan pelaksanaan pekan Kebudayaan tersebut.
"Hotel Rasamala ada 87 kamar, semuanya penuh bersamaan dengan pelaksanaan PKA. Pengunjung, selain dari kabupaten kota di Aceh, juga ada dari luar Aceh," kata Nurhadi menyebutkan.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Provinsi Aceh Almuniza Kamal mengatakan PKA digelar 4-12 November 2023 merupakan untuk ke delapan. PKA 8 merupakan ajang memajukan pariwisata dan kebudayaan di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
"PKA ini bukan hanya sekadar perhelatan saja namun merupakan amanah Presiden untuk kemajuan kebudayaan Aceh. Pemerintah Aceh terus melakukan persiapan PKA di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh," kata Almuniza Kamal.
PKA ke-8 mengusung tema jalur rempah dengan jargon rempahkan bumi pulihkan dunia. PKA dirangkai dengan berbagai kegiatan untuk menyampaikan kepada dunia terhadap khazanah budaya Aceh yang terus dijaga dan dilestarikan hingga saat ini.
Menurut dia, pihaknya terus menggencarkan promosi PKA melalui berbagai platform media, sehingga kegiatan tersebut juga menjadi pemantik bagi wisatawan domestik dan luar negeri untuk datang dan berkunjung ke Aceh.
"Kami optimistis dengan tema yang diusung ini menjadi daya tarik bagi wisatawan dalam dan luar negeri untuk melihat langsung hubungan baik yang telah terbangun Aceh dengan provinsi dengan negara lainnya lewat jalur rempah," kata Almuniza Kamal.
Baca juga: Trans Koetaradja siapkan shuttle bus untuk pengunjung PKA
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Informasi dari anggota ASPPI di perhotelan dan penginapan, okupansi atau tingkat hunian di Banda Aceh, meningkat menjelang PKA," kata Wakil Ketua ASPPI Aceh Apri Al Amin di Banda Aceh, Jumat.
ASPPI merupakan organisasi para pelaku pariwisata yang bekerja perhotelan, restoran, biro perjalanan, penyelenggara acara, konsultan pariwisata, dan lainnya.
Baca juga: Aceh Timur pamerkan 100 cagar budaya pada PKA
Bahkan, kata Apri Al Amin, beberapa hotel penuh pada saat pelaksanaan PKA. Tamu-tamu hotel tersebut umumnya dari 23 kabupaten kota yang menjadi peserta PKA. Selain itu, juga ada wisatawan dari luar daerah yang berkunjung ke Aceh saat PKA berlangsung.
"PKA memberikan dampak positif terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke Aceh. Dan kegiatan kebudayaan lima tahunan ini menjadi ajang promosi pariwisata Aceh yang kini sudah pulih setelah pandemi COVID-19," kata Apri Al Amin.
Manajer Operasional Rasamala Hotel Banda Aceh Nurhadi menyatakan hal senada. Tingkat hunian Rasamala Hotel penuh bersamaan dengan pelaksanaan pekan Kebudayaan tersebut.
"Hotel Rasamala ada 87 kamar, semuanya penuh bersamaan dengan pelaksanaan PKA. Pengunjung, selain dari kabupaten kota di Aceh, juga ada dari luar Aceh," kata Nurhadi menyebutkan.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Provinsi Aceh Almuniza Kamal mengatakan PKA digelar 4-12 November 2023 merupakan untuk ke delapan. PKA 8 merupakan ajang memajukan pariwisata dan kebudayaan di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
"PKA ini bukan hanya sekadar perhelatan saja namun merupakan amanah Presiden untuk kemajuan kebudayaan Aceh. Pemerintah Aceh terus melakukan persiapan PKA di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh," kata Almuniza Kamal.
PKA ke-8 mengusung tema jalur rempah dengan jargon rempahkan bumi pulihkan dunia. PKA dirangkai dengan berbagai kegiatan untuk menyampaikan kepada dunia terhadap khazanah budaya Aceh yang terus dijaga dan dilestarikan hingga saat ini.
Menurut dia, pihaknya terus menggencarkan promosi PKA melalui berbagai platform media, sehingga kegiatan tersebut juga menjadi pemantik bagi wisatawan domestik dan luar negeri untuk datang dan berkunjung ke Aceh.
"Kami optimistis dengan tema yang diusung ini menjadi daya tarik bagi wisatawan dalam dan luar negeri untuk melihat langsung hubungan baik yang telah terbangun Aceh dengan provinsi dengan negara lainnya lewat jalur rempah," kata Almuniza Kamal.
Baca juga: Trans Koetaradja siapkan shuttle bus untuk pengunjung PKA
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023