Pemerintah Kota Sabang banyak menyuguhkan berbagai atraksi seni budaya hingga pemeran yang menarik dan unit di Anjungan Kota Sabang saat Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 di Taman Ratu Safiatuddin, sehingga memikat banyak pengunjung.
Koordinator Anjungan Kota Sabang Evan Boy Foreman di Banda Aceh, Jumat, mengatakan pihaknya mencatat kunjungan para pengunjung PKA 8 ke Anjungan Kota Sabang per hari ini mencapai 7.000 orang.
"Sampai saat ini kami sudah mengantongi data sekitar 7.000 pengunjung dari hari pertama," kata Evan Boy.
Baca juga: Tampilkan kuliner istimewa, anjungan Sabang diserbu pengunjung
PKA ke-8 di Taman Ratu Safiatuddin tersebut dimulai sejak 4-12 November 2023 mendatang. PKA kali ini mengangkat tema rempahkan bumi, pulihkan dunia.
Untuk hari-hari biasa, kata Evan, pengunjung yang menyambangi anjungan Kota Sabang antara 2.000 - 2.500 orang. Sementara untuk hari akhir pekan, pengunjung bisa mencapai 3.000 - 3.500 orang.
"Mudah-mudahan Sabang menang pameran anjungan," kata Evan.
Pada PKA kali ini, anjungan Kota Sabang mengangkat tema The Golden Island, dengan makna tanah dari surga.
Pemkot Sabang menawarkan berbagai macam atraksi seni, kuliner, produk kerajinan, wastra hingga spot foto underwater yang ramai memikat pengunjung.
"Jadi selain sejarah, Sabang ini tampil beda. Kami menampilkan konsep Sabang The Golden Island," ujarnya.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi mengatakan Pemerintah Kota Sabang memperkenalkan lima jalur rempah pada anjungan kota itu di PKA-8 yakni sejarah, kesenian, wastra, kuliner dan rempah.
“Kita telah mendesain anjungan Kota Sabang sesuai dengan tema jalur rempah yang tujuannya adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan peran Sabang dalam jalur rempah di masa lalu,” kata Reza.
Sabang terkenal dengan cengkeh, pala dan pinang. Di mana pada anjungan tersebut ikut menyuguhkan produk hasil rempah yang di olah seperti manisan pala, sirup pala, manisan belimbing, sirup belimbing, minyak VCO termasuk dengan atraksi pengolahannya secara langsung.
“Kami mengajak masyarakat untuk mengunjungi anjungan Sabang, karena kami telah menyiapkan beragam informasi terhadap peran Kota Sabang dalam jalur rempah dunia,” katanya.
Baca juga: Spot foto 'underwater', alasan Anjungan Sabang di PKA terus ramai pengunjung
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Koordinator Anjungan Kota Sabang Evan Boy Foreman di Banda Aceh, Jumat, mengatakan pihaknya mencatat kunjungan para pengunjung PKA 8 ke Anjungan Kota Sabang per hari ini mencapai 7.000 orang.
"Sampai saat ini kami sudah mengantongi data sekitar 7.000 pengunjung dari hari pertama," kata Evan Boy.
Baca juga: Tampilkan kuliner istimewa, anjungan Sabang diserbu pengunjung
PKA ke-8 di Taman Ratu Safiatuddin tersebut dimulai sejak 4-12 November 2023 mendatang. PKA kali ini mengangkat tema rempahkan bumi, pulihkan dunia.
Untuk hari-hari biasa, kata Evan, pengunjung yang menyambangi anjungan Kota Sabang antara 2.000 - 2.500 orang. Sementara untuk hari akhir pekan, pengunjung bisa mencapai 3.000 - 3.500 orang.
"Mudah-mudahan Sabang menang pameran anjungan," kata Evan.
Pada PKA kali ini, anjungan Kota Sabang mengangkat tema The Golden Island, dengan makna tanah dari surga.
Pemkot Sabang menawarkan berbagai macam atraksi seni, kuliner, produk kerajinan, wastra hingga spot foto underwater yang ramai memikat pengunjung.
"Jadi selain sejarah, Sabang ini tampil beda. Kami menampilkan konsep Sabang The Golden Island," ujarnya.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi mengatakan Pemerintah Kota Sabang memperkenalkan lima jalur rempah pada anjungan kota itu di PKA-8 yakni sejarah, kesenian, wastra, kuliner dan rempah.
“Kita telah mendesain anjungan Kota Sabang sesuai dengan tema jalur rempah yang tujuannya adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan peran Sabang dalam jalur rempah di masa lalu,” kata Reza.
Sabang terkenal dengan cengkeh, pala dan pinang. Di mana pada anjungan tersebut ikut menyuguhkan produk hasil rempah yang di olah seperti manisan pala, sirup pala, manisan belimbing, sirup belimbing, minyak VCO termasuk dengan atraksi pengolahannya secara langsung.
“Kami mengajak masyarakat untuk mengunjungi anjungan Sabang, karena kami telah menyiapkan beragam informasi terhadap peran Kota Sabang dalam jalur rempah dunia,” katanya.
Baca juga: Spot foto 'underwater', alasan Anjungan Sabang di PKA terus ramai pengunjung
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023