Subulussalam (ANTARA Aceh) - Pemerintah  Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, pada tahun 2017 menyiapkan lahan seluas dua hektare untuk program tanaman jagung guna mendukung produksi pangan di daerah tersebut.

Kepala Dinas Pertanian Perkebunan, Perikanan dan Peternakan (DP4) Kota Subulussalam, Sulisman di Subulussalam, Rabu menyatakan, tahun 2017, pihaknya fokus ke tanaman jagung, dan sudah dua hektare lahan yang akan dikembangkan berdasarkan pengajuan dari kelompok tani.

Ia menjelaskan dari jumlah tersebut 1.000 Ha sudah terdaftar calon penerima dan calon lahan (CPCL), sementara 1.000 Ha lainnya sedang menunggu data kelompok tani (Koptan).

Bantuan ini akan diserahkan melalui Koptan di seluruh kecamatan yang memiliki daftar CPCL sebagai salah satu syarat utama untuk mendapat bantuan bibit jagung. Sulisman mengatakan program tanam jagung tersebut bersumber dari APBN dan APBA 2017. 

Subulussalam masih berpotensi mendapat tambahan program tanam jagung lebih dua hektare, dengan syarat pengajuan permohonan dari kelompok tani tidak lewat dari 31 Maret 2017.

"Masih bisa bertambah lebih dua hektare yang penting pengajuan dari Koptan ke dinas jangan lewat dari 31 Maret, itu masih bisa kita usulkan ke pihak provinsi," ungkap Sulisman.

Ia menambahkan program tanam jagung diperkirakan mulai sekitar bulan April, petani diminta serius untuk mengembangkan usaha tani jagung untuk menambah pendapatan ekonomi keluarga, di samping usaha kebun kelapa sawit yang mereka geluti selama ini.

"Pemerintah akan membantu bibit jagung dan pupuk. Sekarang terserah sama petani, mereka serius atau tidak. Ini kesempatan bagus, tanaman jagung sekitar tiga bulan sudah bisa panen. Jagung mudah tumbuh, bisa ditanam di sawah bisa di gunung," katanya.

"Perawatan jagung mudah, bisa juga ditanam dalam kebun sawit yang masih berumur di bawah tiga tahun. Harapan kita petani harus betul-betul memanfaatkan kesempatan ini, sekarang kita juga sedang sosialisasi ke masyarakat, supaya petani mengetahui tentang program tanam jagung ini," kata Sulisman menambahkan.

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017