Tim gabungan dari BPBK bersama TNI/Polri, relawan serta masyarakat Aceh Jaya menyusuri sungai untuk mencari seorang pencari ikan yang hilang di wilayah sungai Desa Baroe Sayeung Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya.
"Kalau korban pergi mencari ikan di sungai desa setempat sekitar pukul 16.00 WIB, namun hingga saat ini korban belum pulang ke rumah dan dinyatakan hilang," kata Kepala Pelaksana BPBK Aceh Jaya Fajri, di Aceh Jaya, Sabtu.
Korban bernama Umar Hajat (65) warga Desa Gampong Baroe Sayeung Kecamatan Setia Bakti Aceh Jaya itu dikabarkan hilang saat mencari ikan di sungai setempat sejak kemarin, Jumat (24/11) sore.
Berdasarkan laporan yang diterima, korban pergi dari rumah untuk mencari ikan seorang diri di sungai Sayeung, dan sampai saat ini belum juga kembali, sehingga keluarga melaporkan kepada perangkat desa.
Fajri menyampaikan, saat dilakukan pencarian semalam, sampan dan peralatan lainnya yang digunakan korban sudah ditemukan sudah hanyut oleh warga sekitar.
Saat ini, BPBK bersama TNI/Polri dan relawan serta masyarakat masih berada di lokasi guna melakukan pencarian dengan menggunakan satu unit rubber boat dan sampan warga.
”Saat ini tim SAR dan juga dari pihak TNI Polri dan dibantu oleh masyarakat setempat dari semalam terus melakukan pencarian korban yang hingga saat ini belum ditemukan," kata Fajri.
Baca juga: Banjir melanda tujuh kecamatan di Aceh Tenggara, satu orang hilang
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Kalau korban pergi mencari ikan di sungai desa setempat sekitar pukul 16.00 WIB, namun hingga saat ini korban belum pulang ke rumah dan dinyatakan hilang," kata Kepala Pelaksana BPBK Aceh Jaya Fajri, di Aceh Jaya, Sabtu.
Korban bernama Umar Hajat (65) warga Desa Gampong Baroe Sayeung Kecamatan Setia Bakti Aceh Jaya itu dikabarkan hilang saat mencari ikan di sungai setempat sejak kemarin, Jumat (24/11) sore.
Berdasarkan laporan yang diterima, korban pergi dari rumah untuk mencari ikan seorang diri di sungai Sayeung, dan sampai saat ini belum juga kembali, sehingga keluarga melaporkan kepada perangkat desa.
Fajri menyampaikan, saat dilakukan pencarian semalam, sampan dan peralatan lainnya yang digunakan korban sudah ditemukan sudah hanyut oleh warga sekitar.
Saat ini, BPBK bersama TNI/Polri dan relawan serta masyarakat masih berada di lokasi guna melakukan pencarian dengan menggunakan satu unit rubber boat dan sampan warga.
”Saat ini tim SAR dan juga dari pihak TNI Polri dan dibantu oleh masyarakat setempat dari semalam terus melakukan pencarian korban yang hingga saat ini belum ditemukan," kata Fajri.
Baca juga: Banjir melanda tujuh kecamatan di Aceh Tenggara, satu orang hilang
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023