Ketua Rabithah Thaliban Aceh (RTA), Tgk Miswar Ibrahim yang baru terpilih untuk periode 2023-2027 menyatakan berikhtiar untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi Aceh hari ini.
"Bahkan RTA siap mencari solusi bagi permasalahan sosial, politik dan ekonomi yang dihadapi masyarakat Aceh," kata Ketua PB RTA Tgk Miswar Ibrahim.
Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan pada pelantikan Pengurus Besar Rabithah Thaliban yang digelar pada Rabu malam (30/11) di Banda Aceh.
Dalam sambutannya, ia memyampaikan bahwa pengurus RTA yang baru dilantik optimis menyelesaikan konsolidasi gagasan atau ide dalam 100 hari kerja yang tujuannya untuk mencari solusi permalasahan di Aceh terutama narkoba dan pinjaman online yang banyak menjerumuskan generasi muda.
"100 triliun dana Otsus mengalir ke Aceh, namun disayangkan sampai saat ini masalah kemiskinan masih menjadi persoalan. Belum lagi persoalan narkoba dan ramainya warga Aceh yang masih terlibat pinjaman online, padahal itu perbuatan riba," ujarnya.
Ia juga menyoroti kekhawatirannya terhadap nasib generasi muda di masa yang akan datang. Menurut dia, narasi Indonesia Emas 2045 karena adanya bonus demografi di mana jumlah pemuda lebih banyak dari orang tua malah menjadi era kekacauan.
"Bisa jadi bukan bonus melainkan neraka karena anak-anak ini sudah melemah pemahaman agama dan dituntut gaya hidup yang hedon dan mereka juga ditekan oleh pranata sosial. Maka bisa jadi tahun 2045 anak muda ini akan menuntut dan melampiaskan kemarahan," katanya.
Sementara itu, Sekda Aceh, Bustami Hamzah berharap agar seluruh pengurus RTA mampu menjadi mitra strategis Pemerintah Aceh dan menjadi wadah pemersatu berbagai elemen di Aceh.
"Saya mengajak RTA terus mengawal setiap kebijakan pembangunan pemerintah karena dalam konteks sosial, budaya, dan politik masyarakat Aceh saat ini, keharmonisan dan kebersamaan semua elemen merupakan asas utama untuk keberlangsungan pembangunan," demikian Bustami.
Rais Am PB Rabithah Thaliban Aceh Tgk Miswar Ibrahim beserta jajaran pengurus tersebut dilantik oleh Ketua Mustasyar PB Rabithah Thaliban Aceh Tgk. H. Hasanoel Basry (Abu Mudi) dan Sekretaris Mustasyar Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab Ayah Sop.
Turut hadir dalam acara pelantikan ini, Abi Muhammad Daud Hasbi, Abiya Anwar Kutakreung, Abati Kutakreung, Abiya Muhammad Hatta, Waled Rusli M. Daud dan sejumlah ulama lainnya.
Baca juga: Rabithah Thaliban diminta ciptakan gagasan baru untuk dayah Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Bahkan RTA siap mencari solusi bagi permasalahan sosial, politik dan ekonomi yang dihadapi masyarakat Aceh," kata Ketua PB RTA Tgk Miswar Ibrahim.
Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan pada pelantikan Pengurus Besar Rabithah Thaliban yang digelar pada Rabu malam (30/11) di Banda Aceh.
Dalam sambutannya, ia memyampaikan bahwa pengurus RTA yang baru dilantik optimis menyelesaikan konsolidasi gagasan atau ide dalam 100 hari kerja yang tujuannya untuk mencari solusi permalasahan di Aceh terutama narkoba dan pinjaman online yang banyak menjerumuskan generasi muda.
"100 triliun dana Otsus mengalir ke Aceh, namun disayangkan sampai saat ini masalah kemiskinan masih menjadi persoalan. Belum lagi persoalan narkoba dan ramainya warga Aceh yang masih terlibat pinjaman online, padahal itu perbuatan riba," ujarnya.
Ia juga menyoroti kekhawatirannya terhadap nasib generasi muda di masa yang akan datang. Menurut dia, narasi Indonesia Emas 2045 karena adanya bonus demografi di mana jumlah pemuda lebih banyak dari orang tua malah menjadi era kekacauan.
"Bisa jadi bukan bonus melainkan neraka karena anak-anak ini sudah melemah pemahaman agama dan dituntut gaya hidup yang hedon dan mereka juga ditekan oleh pranata sosial. Maka bisa jadi tahun 2045 anak muda ini akan menuntut dan melampiaskan kemarahan," katanya.
Sementara itu, Sekda Aceh, Bustami Hamzah berharap agar seluruh pengurus RTA mampu menjadi mitra strategis Pemerintah Aceh dan menjadi wadah pemersatu berbagai elemen di Aceh.
"Saya mengajak RTA terus mengawal setiap kebijakan pembangunan pemerintah karena dalam konteks sosial, budaya, dan politik masyarakat Aceh saat ini, keharmonisan dan kebersamaan semua elemen merupakan asas utama untuk keberlangsungan pembangunan," demikian Bustami.
Rais Am PB Rabithah Thaliban Aceh Tgk Miswar Ibrahim beserta jajaran pengurus tersebut dilantik oleh Ketua Mustasyar PB Rabithah Thaliban Aceh Tgk. H. Hasanoel Basry (Abu Mudi) dan Sekretaris Mustasyar Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab Ayah Sop.
Turut hadir dalam acara pelantikan ini, Abi Muhammad Daud Hasbi, Abiya Anwar Kutakreung, Abati Kutakreung, Abiya Muhammad Hatta, Waled Rusli M. Daud dan sejumlah ulama lainnya.
Baca juga: Rabithah Thaliban diminta ciptakan gagasan baru untuk dayah Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023