Pemerintah Kota Banda Aceh melakukan seleksi terbuka jabatan tinggi pratama empat untuk mengisi kekosongan empat dinas atau organisasi perangkat daerah (ODP) daerah itu, agar sistem pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik.

Pj Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh Wahyudi, Kamis, mengatakan lelang jabatan secara terbuka itu dilakukan untuk mengantisipasi kekosongan pimpinan tinggi pratama, mengingat kepala yang menjabat akan memasuki masa purna tugas.

“Terus berkontribusi dalam pembangunan kota ini, karena perubahan yang kita inginkan dimulai dari langkah-langkah kecil kita sehari-hari,” kata Wahyudi saat membuka acara seleksi tersebut di Banda Aceh.

Adapun empat kepala OPD tersebut yakni Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Tahapan penilaian kompetensi dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Banda Aceh.

Ia mengatakan penilaian kompetensi merupakan salah satu tahapan pelaksanaan seleksi terbuka untuk mengisi empat jabatan pimpinan tinggi pratama yang kosong.

Ia berharap kepada peserta yang mengikuti asesmen dapat memenuhi kriteria, baik kompetensi dan potensi sehingga Pemerintah Kota Banda Aceh mendapatkan pejabat yang berkualitas.

“Nantinya dengan sistem ini, panitia seleksi dapat mengetahui siapa yang terbaik di antara yang terbaik. Dan tentu saja bagi peserta yang selama ini tidak meng-upgrade skill dan kemampuannya, pasti akan kalah dengan sendirinya,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan kompetensi harus dimiliki setiap ASN, karena tuntutan tugas pokok, fungsi, kewenangan, dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan, yaitu memberikan pelayanan publik dan pelaksanaan pemerintahan yang baik (good governance).

“Selain itu, kompetensi juga harus dimiliki setiap ASN Pemkot Banda Aceh dalam mengimbangi perubahan lingkungan strategis yang berubah cepat.

“Baik itu lingkungan internal organisasi, maupun eksternal organisasi, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan era globalisasi,” kata Wahyudi.

Baca juga: Pemkot Banda Aceh salurkan donasi Rp850 juta untuk Palestina

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023